visitaaponce.com

Gula Pasir Langka di Depok

Gula Pasir Langka di Depok
Pedagang menata gula pasir kemasan, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta(MI/Adam Dwi)

GULA pasir langka dan sulit dicari di toko dan retail di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).

"Hampir sebulan usai Lebaran, gula pasir langka dan sulit didapatkan baik di toko dan retail di Kota Depok. Jika pun ada, harganya melangit," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Sukatani, Tri Handoko, Kamis (2/5).

Hal tersebut seperti yang terlihat di beberapa ritel di Pasar Sukatani. "Ada delapan retail di Pasar Sukatani kompak tidak berjualan. Susah beli gula dimana, semua kosong. Kemarin banyak masyarakat mencari tapi stok kosong, ada beberapa kilo tapi harganya mahal mencapai Rp20 ribu per kilogram,” ujar Tri menjelaskan.

Baca juga : Gula Pasir Langka dan Sulit Dicari di Toko dan Retail di Kota Depok

Salah seorang pedagang kelontong di Pasar Sukatani, Iwan Prima mengaku susah mendapatkan stok gula.

"Minimnya stok gula lantaran saat ini belum memasuki masa giling tebu," ujar dia.

Iwan mengatakan harga gula pasir di Pasar Sukatani saat ini rata-rata Rp20 ribu per kilogram.

Baca juga : Ribuan Ton Sampah Kepung Depok Hambat Lalu Lintas

“Harga gula pasir sekarang saya jual Rp20 ribu per kilogram, sebulan lalu sebelum Lebaran masih Rp 17 ribu per kilogram,” katanya

Menurut Iwan, harga gula saat ini cenderung mahal. Sebab, normalnya komoditi ini dijual seharga Rp12 ribu per kilogramnya. Kini, Iwan pun mendapatkan stok gula dari Bekasi meski harganya mahal. ”Stoknya agak susah, kebetulan saya ada barang dapat dari Bekasi Sebenarnya di Kota Depok ada barangnya, tetapi mahal,” tandas Iwan.

Pedagang yang lainnya, Riko mengatakan hingga seminggu belakangan ini tak menjual gula pasir.

Baca juga : Depok Dikepung Pendatang Baru Usai Lebaran 2024, Sekda; Tak Bisa Melarang

Ia mengatakan tidak hanya di Pasar Sukatani, kelangkaan gula pasir juga terjadi di wilayah Pasar Tugu, Pasar Cisalak, Pasar Agung, Pasar Musi, Pasar Kemirimuka dan Pasar Jabar Rakyat Jabar Juara Sawangan. Sejumlah toko ritel di wilayah tersebut mengalami kelangkaan stok gula pasir.

" Sejak 5 April 2024, pemerintah memutuskan untuk merelaksasikan sementara harga gula pasir. Nah ini berdampak pada langkanya ketersediaan gula pasir, " ujarnya.

Mulai langkanya keberadaan gula pasir di pasaran, membuat konsumen kesulitan. Salah satu konsumen, Risda, mengaku sudah keliling toko sembako namun tidak mendapatkan gula pasir.

Pedagang dan konsumen berharap pemerintah dapat kembali menstabilkan pasokan gula di pasaran. Mereka juga meminta harga gula di pasaran kembali normal Rp12 ribu per kiligram. (KG/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat