visitaaponce.com

BELASAN angkutan perkotaan atau angkot Mikrotrans akan segera dioperasikan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Angkot yang juga memiliki fasilitas pendingin (AC), sistem keamanan CCTV dan pintu otomatis itu akan dioperasikan mulai pertengahan Juli 2024.

Kepala Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok Muhammad Hasyim menjelaskan Mikrotrans yang merupakan angkutan penghubung dengan

Lintas Raya Terpadu (LRT) Taman Bunga, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis akan membuat penumpang lebih nyaman.

Baca juga : 3.000 Angkot di Depok Mati Suri Imbas Kehilangan Penumpang

"Moda transportasi angkot (angkutan kota) yang memiliki wajah baru yang difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Kota Depok dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek ini akan membuat penumpang lebih inovatif," ungkap Hasyim, Senin (24/6).

Hasyim menyebut angkot yang dilengkapi fasilitas AC, CCTV dan pintu otomatis merupakan transportasi kekinian, pintu otomatis di dalam angkot hanya bisa dibuka dan ditutup oleh pramudi.

"Penumpang yang biasa menaiki angkot reguler tidak perlu khawatir karena di dalam Mikrotrans telah dipasang CCTV yang bisa merekam sudut pandang dari bagian depan dan belakang, serta menghadap jalanan," terangnya.

Baca juga : Organda Catat 2.850 Angkot di Depok Tak Bayar Pajak, Nilainya Capai Rp1,7 Miliar

Selain itu, Hasyim menjelaskan, di dalam angkot disiapkan juga palu pemecah kaca dan tombol darurat sehingga penumpang dapat memencet tombol tersebut dan pintu terbuka jika terjadi hal yang tidak diinginkan. "Fitur-fitur ini standarnya sama dengan bus besar seperti TransJakarta," kata Hasyim.

Menurut Hasyim angkot ber-AC dan ber-CCTV ini berpusat di Terminal Jalan Margonda. Dari Margonda, angkot tersebut nantinya melintas dari Jalan Margonda- Siliwangi-Jalan Tole Iskandar- Jalan Simpang Depok-Jalan Raya Bogor-Jalan Insinyur Haji Juanda kemudian berhenti di LRT Taman Bunga, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.

Dengan angkot model baru ini, sambung Hasyim penumpang akan tampak kaget melihat kondisi mobil yang berbeda saat hendak naik.

Baca juga : Jelang Natal TPU di Depok Ramai Peziarah

"Penumpang tidak merasakan teriknya matahari di luar karena kondisi di dalam angkot itu sejuk.'

Hasyim menyebut untuk sementara jumlah angkot tiga perempat yang akan dilaunching bulan Juli 2024 ini ada sebanyak 15 unit dengan jumlah penumpang 25 orang per unit angkot.

"Ke-15 angkot tersebut beroperasi dari pukul 5.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB," katanya.

Baca juga : Buka Rute Baru Jeruk Purut-Kebayoran Lama, TransJakarta Operasikan 20 Mikrotrans

Ia mengatakan selama dalam perjalanan dari Terminal Margonda ke LRT Taman Bunga, Harjamukti, penumpang tidak boleh merokok. "Boleh merokok tapi setelah berhenti atau turun di LRT Taman Bunga Harjamukti," ucapnya.

Hasyim menjelaskan, sebelumnya, pelayanan angkot di Kota Depok sempat menurun kualitasnya. Bahkan armadanya sudah usang dan tidak layak beroperasi. "Sekarang ini, angkot atau mikrolet telah tergabung dalam sistem integrasi yang diberi nama Mikrotrans sejak 2018."

Dikatakan, dengan sistem manajemen yang terintegrasi dengan angkutan bus TransJakarta, Mikrotrans dioperasikan bersama beberapa mitra operator koperasi maupun perseroan terbatas.

(Z-9)