visitaaponce.com

Jelang Natal TPU di Depok Ramai Peziarah

Jelang Natal TPU di Depok Ramai Peziarah
Warga berziarah jelang Natal(Dok.Ist)

JELANG perayaan Natal 2023 yang tinggal dua hari lagi, tempat pemakaman umum (TPU) Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) ramai dikunjungi umat Kristen untuk mendoakan sanak saudaranya yang telah meninggal dunia.

Selain panjat doa, mereka melakukan pembersihan makam dengan dilanjutkan prosesi tabur bunga. Ada warga yang datang sendirian, tapi ada dalam jumlah banyak. Para peziarah datang dari berbagai sudut kota menggunakan angkutan kota (angkot), jasa ojek maupun kendaraan pribadi. 

Antrian panjang kendaraan roda empat dan roda dua yang melewati jalan masuk TPU pun tak terhindarkan. Seperti terlihat di TPU Kalmulia 3, Jalan KSU, Kelurahan Kalimulia, Kecamatan Cilodong, Kota Depok para peziarah berdoa di pusara anggota keluarganya, Sabtu (23/12).

Baca juga: 860 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek H-3 Natal 2023

Salah seorang dari peziarah, Ramses Sibuea mengaku selalu ziarah ke makam kedua orang tuanya menjelang perayaan Natal.

"Ayah dan ibu saya meninggal tahun 2021. Keduanya terkena virus corona (covid-19) yang muncul dan mengganas. Pandemi itu membuat ayah dan ibu meninggal dunia, " katanya.

Baca juga: 15 Jenazah Masuk ke Saluran Drainase Akibat Longsor di 3 TPU di Depok

Tentu saja, kata Ramses Sibuea hal ini membuat anak-anaknya, keluarga dan kerabat yang ditinggalkan berduka, dan juga bersedih. Ia berujar saat ayahnya dan ibunya meninggal dunia, ia dan tiga adiknya masih remaja dan masih dibangku sekolah. Ada masih SMP ada SMA. Ziarah dilakukan Ramses Sibuea bersama istri, anak dan saudaranya.

"Kebetulan sedang liburan ke sini. Jadi sebelum Natal kita menyempatkan berziarah ke makam orang tua," terang Ramses Sibuea.

Peziarah yang lainnya, Tumbur Rajagukguk juga mengaku tiap tahun menjelang perayaan Natal selalu dilakukannya berziarah ke TPU Kalimulia 3, Kota Depok. "Tradisi ziarah untuk mengunjungi dan memberikan doa kepada ibunya yang telah meninggal dunia tidak pernah dilupakan, " kata Tumbur Rajagukguk. 

Saat melakukan ziarah Tumbur dan saudaranya menenteng kantong plastik yang berisi campuran beragam bunga ditambah irisan daun pandan dan botol kaca berisi air. Tumbur Rajagukguk mengatakan barang-barang yang dibawa itu akan ditaburkan di makam ibunya.

"Kami memang rutin ziarah ke makam orangtua kami di sini, apalagi kalau dekat perayaan Natal begini," katanya.

Menurut dia, ziarah ke makam orang terkasih yang sudah lebih dahulu meninggal dunia ini adalah cara terbaik untuk mengingat mati. "Selain itu, tradisional itu juga dilakukan untuk mengenang dan mengantarkan doa kepada orang terkasih, " paparnya.

Dengan kondisi ini, puluhan penjual bunga di TPU Kalimulia 3 meraup untung dari peziarah. Emma, penjual bunga di TPU Kalimulia 3 mengaku meraup untung hingga tiga kali lipat.

"Dibandingkan tahun lalu dengan momen yang sama, hari ini saya meraup untung hingga tiga kali lipat," katanya.

Bunga yang dijual para pedagang di depan gapura masuk TPU ini dengan harga Rp35 ribu per kantong kresek ukuran sedang. (KG/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat