visitaaponce.com

Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025

Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Warga melihat atap ruang kelas sekolah yang ambruk di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedaung, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2024).(Antara/Muhammad Iqbal)

RENOVASI Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedaung 1, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), yang roboh diterjang angin puting beliung ditunda hingga 2025. Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok Hendri Aspriyono. 

"Untuk tahun ini belum ada pembangunan. Rencana pembangunan sekolah roboh di Mei tahun depan," ujar Hendri, Minggu (30/6).

Sebelumnya, Wali Kota Depok Muhammad Idris pernah melontarkan bahwa dirinya tidak ingin melihat lagi ada sekolah roboh di Kota Depok. Hendri menjelaskan, di tahun depan pihaknya akan menyelesaikan pembangunan gedung SDN roboh itu. 

Baca juga : Gedung SDN Kedaung di Sawangan Roboh, Kualitas Bangunan Sekolah di Depok Dipertanyakan

"Nanti yang membangun gedung roboh tersebut ialah Dinas Perumahan dan Permukiman atau Disrumkim Kota Depok Depok. Untuk DD-nya (pengembangan desain) sudah ada dari Disrumkim," jelasnya.

SDN Kedaung 1 di bawah kelola Dinas Pendidikan. Namun untuk pembangunan sarana prasarana yang mengelola Disrumkim. Ketentuannya seperti itu.

SDN Kedaung 1 yang ambruk akibat terpaan angin kencang, Kamis (14/3/2024), kata dia, nanti dibangun dari nol. "Dibangun ulang dengan anggaran Rp11 miliar," jelasnya.

Baca juga : Tahun Ajaran 2024-2025 SDN Pondok Cina 1 dan 5 Depok Gabung Jadi Satu Nama Sekolah

Menurut Hendri, SDN Kedaung 1--memiliki siswa ratusan orang--sebelum ambruk kondisi fisiknya sangat rapuh. Hal itu karena bangunannya tua yang dibangun pada 1992 ketika Depok sebagai kota administratif Kabupaten Bogor.

Ia menambahkan di Kota Depok terdapat 206 SDN dan usia rata-rata puluhan tahun sehingga butuh renovasi total. "Dari pendataan yang dilakukan, ada puluhan SDN di Kota Depok berkategori rusak berat, sedang, dan ringan," tutur Hendri.

Untuk mengurangi tingkat kerusakan yang lebih parah di SDN, sambung dia, pihaknya melakukan perbaikan ringan atau perawatan dengan anggaran Rp200 juta ke bawah. Pihaknya akan memulai pembangunan pada Agustus mendatang. 

Baca juga : Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal

"Kami mulai pembangunan di triwulan ketiga. Untuk anggaran kita sesuaikan dengan tingkat kerusakan sekolahnya," jelas Hendri.

Pihaknya kini tengah memprioritaskan data ratusan ruang kelas untuk diselesaikan. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan di tahun ini akan ada data tambahan masuk.

Melalui pembangunan bertahap ini, ia berharap sekolah-sekolah di Kota Depok tidak ada lagi yang roboh. "Insya Allah di 2024 juga ada penambahan perbaikan," pungkasnya. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat