Bangunan SD di Bandung Barat Ambruk Akibat Pergerakan Tanah, Ratusan Jiwa Mengungsi
![Bangunan SD di Bandung Barat Ambruk Akibat Pergerakan Tanah, Ratusan Jiwa Mengungsi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4e1d02fcb5f55868235bed23fc1d91c8.jpg)
SEPERTI yang diperkirakan sebelumnya, bangunan SDN I Babakan Talang, di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat akhirnya ambruk pada Kamis (29/2) pagi.
Detik-detik ambruknya bangunan SD itu sempat direkam warga setempat, lapisan tanah tidak kuat lagi menyangga atap bangunan, gemuruh terdengar saat bangunan tersebut hancur. Debu berterbangan, material menutupi sekeliling sekolah.
Kepala Sekolah SDN 1 Babakan Talang Iis Dida Nurjanah mengatakan, peristiwa itu dipicu pergerakan tanah yang sudah terjadi sejak 19 Februari lalu. Sejak kejadian, para murid sudah dipindah belajar ke tempat lebih aman untuk mengantisipasi hal yang tak diharapkan.
Baca juga : 7 Warga Desa Cikande Bandung Barat Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah
"Sudah sepekan lalu, murid sudah tidak menggunakan ruang kelas. Kegiatan belajar sementara dipindahkan ke sebuah sekolah swasta MTs Al Ikhlas Babakan Talang," kata Iis.
Dirinya belum bisa memastikan hingga kapan para murid mengungsi ke MTs Al Ikhlas, pihak sekolah baru memikirkan bagaimana hak warga negara untuk mendapat pendidikan layak harus berjalan.
"Enggak tahu sampai kapan pindah. Kebetulan pemilik yayasan mempersilakan. Jadi yang penting kegiatan belajar mengajar jalan dulu," ujarnya.
Baca juga : Bandung Barat Dilanda Pergerakan Tanah
Sekretaris BPBD Bandung Barat, Agus Soemartono menyebutkan, hampir 80 persen bangunan sekolah ambruk. Hujan yang turun setiap hari memperparah retakan tanah semakin lebar di wilayah itu. Bahkan di beberapa titik tanah yang retak amblas sedalam 1 meter.
"Pergerakan tanah semakin masif dan masih terus berlangsung hingga kini. Bahkan pergerakan tanah sudah menuju ke aliran Sungai Cidadap. Tidak hanya bangunan sekolah, ada beberapa rumah juga rusak," ungkapnya.
Ia mengatakan, total ada 48 kepala keluarga (KK) atau 192 jiwa yang harus diungsikan ke Gedung Islamic Center. Baik rumah rusak berat dan juga warga terdampak masih dalam pendataan.
"Kebutuhan mendesak berdasarkan investigasi adalah tenda pleton dapur umum dan alas tidur buat warga," jelasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Raffi Ahmad Kenalkan Jeje Govinda sebagai Calon Bupati Bandung Barat
Imbas Keracunan Massal, Warga Bandung Barat yang akan Gelar Hajatan Harus Lapor Puskesmas
83 Warga Bandung Barat Diduga Keracunan Usai Santap Nasi Kotak
Kontainer Bawa Benang Terguling di Cipularang, Kendaraan ke Jakarta Dialihkan
Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Anak Usia di Bawah 6 Tahun Wajib Bawa Surat Rekomendasi Psikolog untuk PPDB SD
Pelajaran Bahasa Inggris kembali Wajib di SD, Bagaimana Kompetensi Guru?
34 Tim Sepak Bola Junior Ramaikan MilkLife Soccer Challenge
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap