visitaaponce.com

Terseret Arus Banjir, 8 Rumah Warga di Luwu Sulsel Rusak Parah

Terseret Arus Banjir, 8 Rumah Warga di Luwu Sulsel Rusak Parah
Banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).(Dok. Metro TV)

BANJIR yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa pagi, (23/4) kemarin, membuat sejumlah rumah warga di daerah tersebut rusak parah akibat terseret arus, pada Rabu (24/4).

Banjir terjadi akibat adanya tanggul sungai lamasi jebol hingga meluap ke permukiman padat penduduk mencapai ketinggian satu setengah meter. Kondisi itu membuat sebagian warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Banjir tersebut terjadi di enam desa yang ada di dua kecamatan, yakni Desa Pompengan Tengah, Pompengan Pantai, To' lemo serta Desa Pararra yang ada di Kecamatan Lamasi Timur. Sementara dua desa lainnya yang ada di Kecamatan Walenrang Timur, yakni Desa Kendekan serta Desa Seba-seba.

Baca juga : Luwu Empat Kali Banjir dalam Dua Bulan atau Dua Minggu Sekali Banjir

Selain merendam permukiman penduduk, banjir juga merendam akses jalan sehingga ratusan warga yang ada di Desa Pompengan Pantai terisolir. Sehingga untuk keluar warga harus menggunakan perahu atau gabus melintasi lokasi banjir setinggi satu setengah meter dengan arus deras.

Sementara itu, delapan rumah yang mengalami rusak parah akibat terseret arus, terjadi di Desa Pompengan Tengah, lokasi tanggul jebol sepanjang kurang lebih tiga puluh meter.

Menurut Kepala Dusun Kala-kala Selatan, Desa Pompengan Tengah, Aswan, sedikitnya delapan rumah warga sudah rusak parah akibat terseret arus banjir dengan ketinggian mencapai satu setengah meter, bahkan ada satu desa yang sudah terisolir.

Warga berharap agar pemerintah setempat segerah mendistribusikan logistik karena banjir sebenarnya sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Namun belum sama sekali ada bantuan dari pemerintah.

(Z-9)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat