Kapolda Sulsel Copot 2 Kasat di Polres Toraja Utara Gegara Judi
![Kapolda Sulsel Copot 2 Kasat di Polres Toraja Utara Gegara Judi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/96fe8e00788c2bb3d8c5bebe6c825c2f.jpeg)
MARAKNYA kasus judi online menjadi atensi khusus Presiden Joko Widodo hingga dibentuk Satgas Judi Online. Satgas yang dikomandoi Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, ditugaskan untuk memutus mata rantai permainan judi.
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi pun langsung bertindak tegas, dan mewanti-wanti anggota jajaran Polda Sulsel, tidak masuk dalam pusaran judi online, karena dirinya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas.
"Saya tidak akan segan mencopot anggota jika terlibat dalam perjudian baik online maupun manual. Begitu juga jika ada yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba," tegas Rian.
Baca juga : Terlibat Judi Online, Anggota Polri Terancam Diberhentikan tidak Hormat
"Dari awal saya masuk di sini (menjabat Kapolda Sulsel), penekanan saya, saya akan tindak tegas semua anggota yang terlibat dalam praktik judi dan narkoba," sambungnya, Senin (24/6).
Apa yang dikatakan Kapolda Sulsel itu sudah terbukti dalam enam bulan belakangan ini. Semua yang terlibat narkoba dan judi termasuk di dalamnya judi online sudah ditindak. "Ini kan atensi bapak presiden," tukasnya.
Dan sudah terbukti, dengan dicopotnya Kasat Reskrim dan Kasat Intel Toraja Utara dari jabatannya. "Ini contoh," ungkap Rian.
Baca juga : Polda Bali Ancam Pecat Anggotanya yang Ketahuan Judi Online
Pencopotan kedua kasat tersebut, bermula dari Tim Gabungan Krimum dan Brimob Polda Sulsel grebek Desa Lembang Tombong Langda, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, awal April lalu.
Dalam penggerebekan itu, total 35 orang ditangkap dengan barang bukti ayam jago yang diadu dan uang hasil perjudian.
Terbongkarnya kasus judi sabung ayam yang disebut terbesar di Sulsel itu, membuat Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian berkesimpulan bahwa ada pengawasan anggota yang tidak berjalan maksimal.
"Judi sabung ayam, dengan terjadinya praktik itu berarti ada pembiaran. Kasat reskrim dan kasat Intel itu saya copot," tandasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Kemenag Telusuri Travel Pengangkut Jemaah Haji Ilegal Asal Sulsel
Angka Kebutaan Tinggi, Operasi Katarak Gratis Digencarkan di Sulsel
Polri Ungkap Penyebab Stok Beras Menurun di Sulsel
Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 M untuk Korban Bencana di Sulsel
Ini yang Perlu Diperhatikan Polri Sebelum Jalankan Sistem OSS Perizinan Event
Tim Siber TNI masih Dalami Dugaan Peretasan Data BAIS
Polri Koordinasi dengan BSSN soal Gangguan Pusat Data Nasional
Polri Buka Peluang Usut Perintangan Penyidikan Kasus Vina Cirebon
Polri: Bandar Judi Online Akan Dijerat TPPU
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap