Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 M untuk Korban Bencana di Sulsel
![Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 M untuk Korban Bencana di Sulsel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/0d7a42e7bacf477581db09057652e802.jpeg)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) menyerahkan paket bantuan pertanian pascabanjir dan reguler untuk petani korban bencana banjir dan tanah longsor di Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain itu, juga diserahkan pupuk subsidi senilai lebih dari Rp2,5 triliun.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Senin, 27 Mei 2024.
Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrullah, bupati dan walikota, dandim, perwakilan dari Pupuk Indonesia, dan pejabat lingkup Kementerian Pertanian. Bantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp65 miliar.
Baca juga : Dukung Keberlanjutan, Kementan dan Pemprov Sulsel Evaluasi dan Koordinasi CSA
Selain itu, Kementan juga memberikan bantuan untuk bencana alam di tujuh kabupaten/kota, yakni Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, Bone, Pinrang, dan Sinjai) senilai Rp48,3 miliar. Bantuan tersebut diantaranya benih kakao, kelapa, padi, jagung, pupuk, rehab irigasi, hingga alsintan.
Dalam sambutannya di depan 2.500 orang, Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan, penyerahan bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani.
"Melalui bantuan ini, kami ingin daerah-daerah yang terkena musibah segera pulih dan Sulawesi Selatan semakin maju," ujar Amran.
Baca juga : Kementan Dukung Produk Pertanian CSA di Pinrang Tembus Toko Swalayan
Mentan berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban sehingga mereka dapat bangkit kembali dan memperkuat perekonomian Sulsel yang sempat terganggu akibat bencana.
“Bencana di Sulsel ini harus kita hadapi bersama, karena satu petani yang terkena bencana adalah musibah kita bersama. Maka yang terdampak ini akan kita beri bibit, benih, traktor, dan pupuk gratis,” tegasnya.
Amran mengungkapkan, kehadirannya di Sulsel adalah perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya mendapat penugasan khusus dari Bapak Presiden untuk menyelesaikan seluruh permasalahan pertanian di daerah, khususnya petani yang terdampak bencana alam,” ujarnya.
Baca juga : Replikasi CSA, Pemkab Bone Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik
Bantuan Langsung Diberangkatkan
Bersamaan dengan kehadiran Mentan, sebanyak 60 truk berisi bantuan diberangkatkan dari pelataran Kantor Gubernur Sulsel untuk disalurkan ke wilayah terdampak bencana di tujuh kabupaten/kota. Mentan berharap semua pihak saling mendukung, memperkuat, bersinergi, dan mewujudkan semangat persaudaraan dalam memulihkan kondisi di area terdampak bencana.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) itu menekankan pentingnya bergandengan tangan dan membantu saudara-saudara yang terkena musibah. "Saudara-saudaraku, ini ujian bagi kita semua. Kita harus saling tolong-menolong, karena ini adalah jembatan kita masuk surga-Nya Allah. Negara tentunya akan selalu hadir dalam setiap permasalahan yang terjadi di negeri kita ini, khususnya bencana alam," katanya.
Sebagai informasi, tujuh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan yang diterjang banjir dan tanah longsor telah mengakibatkan 15 orang meninggal dunia. Sebanyak 210 warga yang paling terdampak, khususnya di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, dievakuasi ke pengungsian sementara.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Bantuan Langsung Diberangkatkan
Longsor Papua Nugini, Medan Berat dan Terpencil Hambat Distribusi Bantuan
PT ITM Salurkan Bantuan 600 Paket untuk Korban Banjir Mahulu - Kutai Barat
Bantu Korban Bencana, Gebu Minang Salurkan Paket Bahan Pokok ke Sumbar
BNPB Dorong Percepatan Pemulihan Pascabencana Banjir Lahar di Sumbar
Buat Anak-anak Korban Gempa Cianjur Tersenyum Melalui Bantuan Pendidikan
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
Banjir Besar Landa Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Belasan Ribu Warga Terdampak
Pemahamanan Siswa tentang Kesiapsiagaan Bencana Perlu Ditingkatkan
Mahasiswa UI Lakukan Sosilisasi Kesadaran Sistem Tanggap Darurat Bencana
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap