visitaaponce.com

Molor, PLTS Terapung Cirata Ditargetkan Rampung September 2023

Molor, PLTS Terapung Cirata Ditargetkan Rampung September 2023
Ilustrasi.(ANTARA/Raisan Al Farisi.)

PT PLN (Persero) menargetkan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di atas Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, rampung pada September tahun ini. Mengalami keterlambatan penyelesaian, proyek ini batal beroperasi di akhir 2022.

Baca juga: Bandara Komodo Siap Sambut Pelaksanaan KTT ASEAN Ke-42

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Gregorius Adi Trianto menyampaikan, progres pembangunan PLTS Terapung Cirata hingga minggu pertama Januari 2023 baru mencapai 37,22%. 

"Fokus konstruksi saat ini adalah pada pembangunan bangunan penunjang di darat. PLTS Cirata ditargetkan beroperasi pada September 2023," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/1). 

Proyek strategis nasional tersebut terlaksana melalui kerja sama internasional antara BUMN Indonesia, yakni PLN serta BUMN Uni Emirat Arab, Masdar. Proyek ini digadang meningkatkan bauran energi baru terbarukan di Indonesia. PLTS tersebut akan memiliki kapasitas 145 megawatt alternating current (Mwac).

"Ini akan merupakan PLTS terapung pertama dan terbesar yang dibangun dengan skala utilitas di Indonesia," jelas Greg. 

Dilansir laman resmi PLN, PLTS Terapung Cirata akan dijalankan PMSE (Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi) yang merupakan project company hasil bentukan dari konsorsium cucu usaha PLN, yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) dengan porsi saham 51% dan perusahaan asal Uni Emirat Arab, Masdar dengan porsi saham 49%.

Greg menambahkan, beberapa capaian pengembangan proyek PLTS Terapung Cirata antara lain ialah telah selesainya beberapa dokumen yaitu masterlist, sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) untuk solar PV Modul. Material utama berupa solar PV Modul (5MW) dan Floater Inverter (13MW) telah berada di lokasi. 

"Untuk proses engineering, desain anchoring dan mooring sebagai pondasi untuk PLTS Terapung juga sudah berhasil diselesaikan," jelas Greg. 

Sedangkan proses konstruksi juga telah dikatakan berhasil dibangunnya 8 dari 9 tower transmisi 150 kilovolt (kV). (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat