visitaaponce.com

MASYARAKAT Indonesia diminta menjaga lingkungan dengan mencintai sekaligus merawat dan juga menaga lebah. Sebab, lebah banyak sekali manfaatnya bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan, karena madunya bisa menyebuhkan aneka penyakit.

Hal itu disampaikan pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Daerah (Apida) Jawa Tengah, Abdullah, seusai menggelar bakti sosial dalam rangka memeringati Word Apitherapy Day atau Hari Pengobatan Sengat Lebah Sedunia, di Rumah Lebah Tegal, Jawa Tengah, Rabu (29/3) petang.

Bakti sosial memeringati Hari Pengobatan Sengat Lebah Sedunia yang jatuh pada setiap 30 Maret tersebut, digelar di Rumah Lebah Tegal milik Tedjo Asmoro, yang juga terapis, di Jl Ki Hajar dewantoro, Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Abdullah mengapresiasi Rumah Lebah Tegal yang menggelar bakti sosial, yang memperkenalkan pada masyarakat bahwa lebah sangat istimewa karena memberikan manfaat sangat besar bagi manusia.

"Mari kita mencintai sekaligus merawat dan menjaga lebah karena akan bisa menyelamatkan lingkungan sekaligus bisa menyehatkan masyarakat," ujar Abdullah.

Bantu masyarakat

Dia menyebut ada beberapa produk lebah, bukan hanya madu. Ada propolis, royal jelly, dan bee pollen. Ada juga pengobatan
terapi yang sedang gencar dikenalkan kepada masyarakat, yakni pengobatan dengan metode terapi racun lebah.

"Terapi racun lebah yakni dengan memberi sengatan lebah langsung pada titik titik puntur atau bagian tubuh para pasien yang diterapi," jelas Abdullah yang khusus diundang dari Cilacap.

Pemilik Rumah Lebah Tegal, Tedjo Asmoro, menuturkan pihaknya berusaha
membantu masyarakat agar masyarakat yang sedang menderita suatu penyakit tidak hanya melakukan pengobatan dari aspek medis, tapi juga dengan pengobatan alternatif.

"Karena dengan melakukan pebgobatan alternatif seperti terapi dengan
sengatan lebah juga bisa menyebuhkan penyakit," tambahnya.

Menurut dia, selain bakti sosial dengan memberikan penyembuhan
dengan terapi lebah, Rumah Lebah Tegal juga menstransfer ilmu perlebahan bagi anak-anak muda.

"Ada juga dari kalangan adik adik mahasiswa yang tadi ikut perlatihan
terapi dengan sengatan racun lebah," jelas Tedjo Asmoro. (N-2)