Jawa Barat Siap Menggelar Dua Tahap Vaksinasi Polio Serentak
![Jawa Barat Siap Menggelar Dua Tahap Vaksinasi Polio Serentak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/3b8a417937f3461843fad24ff0539afb.jpg)
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat tengah mematangkan persiapan vaksinasi polio secara serentak di 27 kabupaten/kota pada 3-15 April dan 15-27 Mei 2023.
Jawa Barat berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) poliomyelitis atau penyakit lumpuh layu akut yang disebabkan virus polio, setelah ditemukannya seorang balita yang positif terinfeksi virus polio di Kabupaten Purwakarta pada 14 Maret lalu.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan, target sasaran vaksin polio itu berada di angka 3,9 juta balita usia 0-59 bulan di seluruh pelosok Jawa Barat. Sampai sejauh ini, semua tahapan vaksinasi polio serentak itu sudah dilakukan, pasca-temuan kasus polio di Purwakarta.
Dari penerbitan SK Status KLB Polio oleh gubernur, sosialisasi ke
seluruh pemda kabupaten/kota se-Jawa Barat, juga penyiapan tenaga
kesehatan sampai tingkat Puskesmas dan Posyandu. "Hari ini vaksinnya sudah dikirim dari Bio Farma," kata Dedi Supandi di Bandung, Jumat (31/3).
Ke-39 juta balita sasaran vaksin polio itu, jelas Dedi, sudah mendapat
persetujuan dari Kementerian Kesehatan. Jumlah balita tertinggi berada
di daerah Bogor yang mencapai 546 ribu balita.
"Kota Banjar terendah, hanya 12 ribuan balita. Ini karena memang rasio jumlah penduduknya yang sedikit," katanya.
Semua balita
Dia meminta semua orangtua di Jawa Barat agar membawa putra putrinya yang masih balita atau berusia 0-59 bulan ke puskesmas atau posyandu.
Tujuannya, untuk mendapatkan vaksin polio yang berkategori Sub PIN Polio ini, meski sebelumnya pernah mendapatkan vaksin polio.
"Penyakit polio ini sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan lumpuh layu akut dan anak tidak bisa berkembang," katanya.
Direktur RSUD Jampangkulon Provinsi Jawa Barat, Rochady HS Wibawa,
menegaskan pentingnya setiap balita mendapatkan vaksin polio pada
vaksinasi serentak tersebut. Secara teknis, pemberian vaksin dengan cara tetes ke mulut sebayak dua tetes.
Setiap balita harus mendapatkan vaksin polio ini secara lengkap, yakni
dengan mengikuti dua kali vaksinasi sesuai dengan jadwal tersebut, yakni pada tanggal 3-15 April dan 15-17 Mei 2023.
"Vaksin ini berasal dari virus yang dilemahkan, masuk ke perut kemudian ditangkap oleh leukosit. Leukosit ini kemudian akan jago setelah mendapatkan vaksin. Dia akan tahu cara menghadapi virus polio yang tidak lemah suatu saat," tandasnya. (N-2)
Terkini Lainnya
Yuk Mengenal 2 Jenis Vaksin Polio Beserta Manfaat, dan Efek Sampingnya
Vaksin Polio Produksi RI Jangkau 8,6 Juta Anak Afghanistan
Bebas Polio Bukan Berarti Bebas Ancaman
Sub PIN Polio Terus Digencarkan di 32 Provinsi dan 399 Kab/Kota yang Beresiko Tinggi
Sub PIN Polio dan Imunisasi Dasar Lengkap Anak Terus Digencarkan untuk Cegah Penularan
Kemenkes: 32 Provinsi Berisiko Tinggi terhadap Transmisi Polio
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap