visitaaponce.com

Pos Indonesia Bersama Bulog Distribusikan Bantuan Pangan di 18 Provinsi

Pos Indonesia Bersama Bulog Distribusikan Bantuan Pangan di 18 Provinsi
Pos Indonesia dipercaya pemerintah dalam menyalurkan program cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan di 18 provinsi.(Dok Pos Indonesia)

POS Indonesia dipercaya pemerintah dalam menyalurkan program cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan tahun 2023.

Bekerja sama dengan Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Pos Indonesia akan mendistribusikan bantuan beras sebanyak lebih dari 132 juta kilogram kepada lebih dari 13 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 18 provinsi di Indonesia. 

Rentang waktu penyaluran bantuan sosial (bansos) tersebut dilakukan selama tiga bulan terhitung dari Maret hingga Mei 2023.

Baca juga : KPM di Cianjur Kembali Terima Bantuan Beras

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana berterima kasih kepada pemerintah dan Bulog atas kepercayaan yang diberikan kepada Pos Indonesia dalam program penyaluran bantuan tersebut.

“Menjadi suatu kebanggaan bagi Pos Indonesia dipercaya kembali untuk membantu dan mendistribusikan bansos pada 2023 ini. Sebelumnya, di 2021 hingga 2022 kami diamanahi menyalurkan bantuan yang sama dan alhamdulillah sukes mendistribusikan seluruhnya tepat waktu,” ujar Siti Choiriana, melalui keterangannya, Sabtu (1/4).

Pos Indonesia telah menyalurkan bantuan ke beberapa provinsi, seperti Papua, Papua Barat, Jawa Tengah, dan beberapa provinsi lainnya. 

Baca juga : Pembagian Beras di Kota Cimahi Diserbu Warga

Di Provinsi Papua sebanyak 4.654 ton beras telah disalurkan. Sementara itu, di Papua Barat sebanyak 750 ton beras juga telah disalurkan.

"Nantinya masing-masing KPM akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan selama tiga bulan yang dimulai pada 31 Maret 2023," kata Siti Choiriana.

Lebih lanjut, penunjukan Pos Indonesia untuk mendistribusikan bantuan ini bukanlah tanpa alasan. 

Baca juga : Dirut Bulog Sebut Bansos Beras akan Dilanjutkan 15 Februari

Siti Choiriana membeberkan perusahaan yang telah berusia 276 tahun ini memiliki sebaran titik serta jangkauan paling luas hingga ke daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). 

Terhitung, terdapat 42 kantor cabang utama, 168 kantor cabang, dan 4.308 kantor cabang pembantu di seluruh wilayah Indonesia.

“Lebih dari 5.000 pengantar akan kami kerahkan membantu menyalurkan program cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan tahun 2023. Dengan demikian, distribusi bantuan akan lebih cepat dan merata,” jelas perempuan yang akrab disapa Ana.

Supaya bantuan tersebut tepat sasaran dan diterima oleh yang berhak, Pos Indonesia selalu menerapkan langkah-langkah seperti melakukan validasi penerima dan melakukan geotagging pada tiap penerima manfaat.

“Proses validasinya adalah kami memastikan dan mencocokkan data penerima, memfotonya, kemudian setelah selesai dan cocok datanya, kami melakukan geotagging pada foto itu sehingga kami tahu bahwa KPM ini nyata dan sesuai,” pungkas Ana. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat