Pedagang Asongan Terminal Tegal Ikuti Pelatihan Pembukuan Sederhana
![Pedagang Asongan Terminal Tegal Ikuti Pelatihan Pembukuan Sederhana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/98cf49fda9c98387fa62751492af0428.jpg)
PULUHAN pedagang asongan kelompok Taman Bacaan Masyarakat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (TBM-PKBM) Sakila Kerti Terminal Bus Tegal, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan pembukuan sederhana. Para pedagang asongan yang mayoritas ibu-ibu itu antusias mengikuti pelatihan.
Pelatihan digelar di sebuah ruangan di kompleks terminal bus Tegal. Sebagai pemateri utamanya ialah seorang dosen dari Universitas Siber Asia, Jakarta, bernama Yuannisa, pengajar ilmu akuntansi.
Yuannisa mengaku sengaja memberi pelatihan bagi para pedagang asongan
di terminal Tegal, karena sudah merupakan bentuk pengabdian bagi seorang dosen terhadap masyarakat. Latar belakang pemberian pelatihan karena pedagang asongan banyak yang kurang melek pembukuan sederhana, terkait jual beli.
"Kita memberi pelatihan tentang pencatatan bagaimana atau berapa modal yang dibutuhkan seorang pengasong, pendapatan kotor setelah dagangannya terjual dan berapa untung atau ruginya," ujar Yuannisa, Kamis (20/4).
Yuannisaa menjelaskan pembukuan sederhana seperti itu kadang tidak
dilakukan para pedagang asongan, yang mereka lakukan yang penting
berdagang. "Harapannya agar para pedagang asongan di terminal Tegal ini melek tentang ilmu pembukuan meski secara sederhana," jelasnya.
Seorang pedagang asongan di terminal Tegal, Sri Rejeki, 37, mengaku senang mendapat pelatihan tentang pembukuan sederhana. "Saya senang dengan adanya pelatihan seperti ini. Semoga usaha teman-teman pedagang asongan di sini lancar," ucap Sri, penuh semangat.
Pengasuh TBM-PKBM Sakila Kerti terminal Tegal, Yusqon, mengapresiasi
kepedulian seorang dosen yang mau memberi pelatihan ilmu pembukuan meski secara sederhana. "Sebelumnya para pedagang asongan di terminal bus Tegal ini juga mendapat pelatihan baigamana berdagang dengan sistem online oleh mahasiswa Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal," jelas Yusqon. (N-2)
Terkini Lainnya
Memahami Peran antara Baby Sitter dan Nanny, Apa Perbedaannya?
Platform LMS Pamong Desa Diluncurkan Kemendagri
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Implementasi Inklusivitas, Bekali Kelompok Marjinal dengan Keahlian Digital Marketing
Dokter Ikuti Pelatihan Operasi Aneurisma Otak untuk Cegah Strok
SiCepat Ekspres Bantu UMKM Kelola Pembukuan
Jurnal Umum Mencatat Apa Saja, Fungsi, dan Contoh
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap