visitaaponce.com

Konsleting Listrik Diduga Pemicu Kebakaran di Wisata Kampung Coklat

Konsleting Listrik Diduga Pemicu Kebakaran di Wisata Kampung Coklat 
Petugas pemadam kebakaran saat membantu memadamkan kebakaran di lokasi wisata Kampung coklat Blitar, Jawa Timur, Rabu (26/4/2023)(Antara)

KEBAKARAN di lokasi wisata Kampung Coklat di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, yang terjadi saat libur Lebaran 2023 telah ditangani oleh aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengemukakan kejadian kebakaran itu berawal dari area sekolah memasak (cooking class) di lokasi wisata itu. Api kemudian merembet dan menjadi besar.
  
“Diduga dari oven yang mengeluarkan asap. Kejadian kebakaran sebenarnya diketahui oleh penjaga, tapi karena malam hari pintunya terkunci jadi belum bisa dibuka. Warga sebenarnya juga mau membantu (memadamkan api),” katanya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Kampung Cicadas Dihentikan

Ia mengatakan, polisi yang mendapatkan laporan kejadian kebakaran itu juga juga koordinasi dengan pemadam kebakaran. Mereka kemudian datang dan memadamkan api.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (26/4) sekitar pukul 01.30 WIB. Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan. Saat ini masih dilakukan proses pendinginan di lokasi yang terbakar.

Baca juga: 135 Ribu Wisatawan Padati Kawasan Pantai Pangandaran

Sementara itu, untuk kerugian, ia mengatakan ditaksir sekitar Rp500 juta. Dari laporan yang masuk, kerugian berupa materi, sedangkan korban luka dan korban jiwa nihil.

Pemilik Wisata Kampung Coklat Blitar Kholid Mustofa mengatakan titik kebakaran memang awal terlihat di area sekolah memasak itu dengan luasan 10x10 meter. Namun, kebakaran merembet hingga sekitar 25 meter luasnya, sekitar 5% dari luas wisata Kampung Coklat Blitar.

“Mungkin 5% dari luasan di Kampung Coklat. Itu area produksi, 5% dari luasan yang ada. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, luka tidak ada. Bangunan saja, kerugiannya sekitar Rp500 juta,” katanya.

Walaupun terjadi kebakaran, pihaknya mengatakan lokasi wisata masih tetap buka seperti biasa. Pengunjung masih bisa memanfaatkan titik lainnya untuk berwisata di libur Lebaran 2023 ini seperti area bermain, hingga galeri umum. Untuk lokasi terbakar ditutup sementara dan segera dilakukan pembersihan.

“Tetap beroperasi. Untuk area sekolah memasak dan produksi masih perlu pembenahan. Pengunjung bisa masuk, menikmati destinasi lainnya, ada permainan, galeri, masih buka semua. Harapan kami, penggemar dan calon pengunjung tidak khawatir. Alhamdulillah Allah beri keselamatan untuk kami dan kru,” kata dia.

Ia pun berterimakasih kepada seluruh petugas serta tim pemadam kebakaran yang berjuang keras memadamkan api di Kampung Coklat sehingga tidak sampai merembet ke lokasi lainnya. (Ant/Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat