visitaaponce.com

SEBAGAI salah satu tulang punggung perekonomian nasional, keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memang sangat penting. Bahkan pemerintah pusat terus berupaya mengeluarkan berbagao program bantuan untuk para pelaku UMKM.

Berangkat dari situ pula Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali menggelar Festival Semarapura 2023 selama empat hari. Ajang berlangsung pada 29 April-1 Mei itu sukses menyedot ratusan ribu pengunjung.

Baca juga: Bantu Pelaku UMKM Pekanbaru, Sukarelawan Ini Fasilitasi Lapak ...

“Dari data yang tercatat selama 4 hari penyelenggaraan festival kemarin total dihadiri hingga ratusan ribu pengunjung. Artinya ada kurang lebih sekitar 46 ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri per hari.  Semoga festival ini dapat memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki Klungkung dan juga memberikan kesempatan pada para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka,” ujar Bupati Klungkung, I Wayan Suwirta, di Bali, Kamis (4/5).

Festival Semarapura 2023 tidak hanya menawarkan berbagai jenis produk khas Klungkung seperti kain endek, kerajinan perak, dan kerajinan anyaman bambu, Festival Semarapura 2023 juga menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan budaya Bali.

Salah satunya adalah atraksi budaya yang melibatkan 650 orang, seperti pementasan solah barong sebarung, pementasan gong kebyar anak anak, dewasa dan perempuan. Ada jugahiburan yang menghadirkan sejumlah  artis serta pameran UMKM dan kulinar yang mencapai 120 stand.

Berbagai potensi wisata yang ada di daerah pun seperti pura, pantai, dan keindahan alam pun dipromosikan melalui acara tersebut. Diharapkan hal itu dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Klungkung.

Selain berfokus pada kesejahteraan UMKM, Bupati Suwirta juga menyebutkan bahwa festival juga bertujuan untuk memberikan ruang bagi seniman, anak muda dan seluruh masyarakat untuk menyalurkan kreativitas.

“Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menjaga ketertiban selama festival berlangsung. Mudah-mudahan pada festival selanjutnya dapat lebih baik lagi, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Klungkung, baik dalam hal perekonomian, pariwisata, maupun kebudayaan, serta menjadi motor penggerak ekonomi lokal di Bali,” ujarnya. (RO/A-1)