Penas XVI di Padang, Petani Apresiasi Presiden Jokowi dan Mentan
![Penas XVI di Padang, Petani Apresiasi Presiden Jokowi dan Mentan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/c02d3c7f52915b9284faeb8d67caa630.jpg)
SEJUMLAH petani yang hadir pada Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Indonesia ke-XVI yang dihelat di Padang, Sumatra Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pasalnya, meski di masa pandemi, sektor pertanian masih bisa berproduksi maksimal dan diandalkan menopang perekonomian.
Fauzi, petani berusia 58 tahun asal Desa Galis Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dan Mentan SYL menurutnya telah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka mengangkat harkat dan martabat para petani.
Baca juga: Ditjenbun Apresiasi Petani Kreatif dan Inovatif di Penas Petani Nelayan
"Dalam artian beliau berdua berupaya untuk kemajuan para petani dan meningkatkan hasil daripada petani," kata fauzi, di acara pembukaan Penas, di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang, Sabtu (10/6).
Fauzi berharap dengan pelaksanaan kegiatan Penas ini, sebagai ajang nasional, peserta yang sebagaian besar petani bisa menggali dan menyampaikan segala teknologi dan informasi. "Atas nama petani kami sampaikan terima kasih Pak Mentan dan Pak Jokowi," imbuh Fauzi yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Sinta 2.
Baca juga: 40 Ribu Petani dan Nelayan Hadiri Penas XVI 2023 di Padang, Sumbar
Hal senada disampaikan Suwarno, petani dari Desa Neranti, Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Di mata Suwarno, Mentan SYL telah menggalakkan pertanian di desa-desa atau di provinsi-provinsi. "Program pertanian terasa di desa-desa. Kami yakin itu gunanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,* ujar Suwarno yang saat ini bersama anggota kelompok petani kelapa sawit.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri mengungkapkan bahwa harus diakui sektor pertanian saat ini masih terus menjadi bantalan ekonomi nasional. "Itu semua tidak lepas dari ragam terobosan program pemerintah khususnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan melalui program yang mudah dicapai (reachable), terukur (measurable), manfaatnya besar, dan dapat menjadi legacy," ujar Kuntoro. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap