visitaaponce.com

Ditjenbun Apresiasi Petani Kreatif dan Inovatif di Penas Petani Nelayan

KEGIATAN Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Indonesia masih berlanjut, hari kedua dimeriahkan berbagai kegiatan, salah satunya Karya Wirausaha. Pentingnya pengoptimalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena merupakan urat nadi perekonomian nasional sebagai penyedia lapangan kerja terbesar dan pengurangan kemiskinan.

"Karya Wirausaha dimaksudkan untuk mengekspose keberhasilan atau success story dari para petani/pekebun dan nelayan sehingga dapat menggali potensi dalam menciptakan bentuk-bentuk wira usaha kecil yang bisa dikembangkan serta memberikan apresiasi terhadap petani/pekebun dan nelayan yang kreatif mengembangkan wirausahanya," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Andi Nur Alam Syah.

Tak dapat dipungkiri di masa pandemi covid-19 berdampak signifikan terhadap omzet pelaku UMKM. Beberapa lapangan usaha UMKM terkena dampak yang siqnifikan antara lain penyedia akomodasi, pariwisata, dan makanan minuman, transportasi, dan eceran. "UMKM yang mampu bertahan adalah yang mampu mengadaptasikan bisnisnya dengan produk-produk inovasi, dan yang memanfaatkan penjualan melalui marketing digital," ujar Andi Nur, di Padang , Sumatra Barat, Minggu (11/6).

Baca juga: Pekan Nasional di Padang, Petani Apresiasi Perhatian Presiden dan Mentan

Andi berharap, rangkaian kegiatan ini bisa memberikan solusi atau jawaban bagi kendala petani dilapangan dan mendorong tata kelola perkebunan yang baik dan berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHBun) Prayudi Syamsuri mengatakan, dalam mengelola usaha diperlukan keuletan dan kegigihan. Berbagai strategi harus dilakukan mulai dari pemilihan jenis produk yang tepat, memanfaatkan sistem promosi yang efektif sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen, serta selalu melakukan inovasi dan juga memanfaatkan fasilitas pinjaman untuk pengembangan usaha.

Prayudi menjelaskan, kegiatan Karya Wira Usaha ini mempresentasikan sebanyak 10 karya wirausaha, hasil seleksi dari 20 peserta yang didaftarkan panitia Penas tingkat provinsi. Kegiatan karya wirausaha ini dilakukan selama dua hari mulai dari 11 hingga 12 Juni 2023 dimana setiap hari nya ada 5 pelaku usaha yang akan tampil mempresentasikan usaha nya.

Baca juga: 40 Ribu Petani dan Nelayan Hadiri Penas XVI 2023 di Padang, Sumbar

Prayudi menjelaskan, ada 3 kategori penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Pertanian. yang pertama, Most innovative product: penghargaan untuk peserta dengan usaha yang dinilai paling kreatif, inovatif dan berdaya saing. Kedua, Most sustainable product: penghargaan untuk peserta dengan usaha yang dinilai ramah lingkungan, dan ketiga, peserta terfavorit pilihan pemirsa (people choice) yaitu penghargaan untuk peserta yang video profil usahanya mendapatkan like dan engagement tertinggi.

“Kegiatan ini selain merupakan penghargaan terhadap petani-nelayan yang kreatif mengembangkan wirausaha nya diharapkan dapat menjadi salah satu ajang promosi kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Prayudi. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat