visitaaponce.com

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat (Jabar), menyambut baik pembangunan Sekolah Pendidikan Islam yang dilakukan lembaga pendidikan Islam oleh Yayasan Pesantren Islam Al Azhar bekerja sama dengan Yayasan Al Ikhwan dan pengelola Podomoro Park Buahbatu (Agung Podomoro Land), di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

"Pembangunan sekolah Islam Al Azhar untuk siswa SD dan SMP di Komplek Podomoro Park Buahbatu ini, merupakan implementasi dukungan peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang agamis," kata Bupati Bandung Dr H Dadang Supriatna pada peletakan batu pertama dan Kick off Progress Project Sekolah Islam Al Azhar, Selasa (1/8).

Pembangunan sekolah, kata Dadang, sesuai visi pemerintah daerah. Di mana visi itu mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas, yang  dijabarkan melalui dua misi, layanan pendidikan dan  kesehatan yang berkualitas dan merata.

Baca juga: Bangunan Sekolah TK Ambruk Selama 1,5 Tahun, Murid Belajar di Pujasera

"Kita semua menyadari bahwa pendidikan bukan hanya sebuah kewajiban, akan tetapi lebih dari itu pendidikan merupakan sebuah kebutuhan untuk membangun karakter dan moral anak-anak kita dalam menyongsong masa  depan," jelasnya.

Tidak semata sekolah, pembangunan itu turut mendorong peningkatan kualitas sumber daya masyarakat (SDM) melalui ketersediaan sarana pendidikan yang berkualitas. SDM unggul adalah SDM yang berakhlakul kharimah, sehat dan cerdas, serta memiliki produktivitas tinggi, produktif dalam menghasilkan sesuatu yang manfaat dan bermaslahat.

Baca juga: Pemkot Bandung Jamin Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kg

"Yang jelas kehadiran sekolah Islam Al Azhar ini sangat membantu program pemkab, karena kita masih membutuhkan 48 unit sekolah baru SMP. Hadirnya Podomoro menambah jumlah penduduk dan menambah anak sekolah, ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar proses pembangunan dan proses penerimaan siswanya," lanjutnya.

Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Fuad Bawazier mengatakan pelaksanaan kick off progress project ini sebagai suatu kelengkapan dari Komplek Podomoro Park tersebut.

"Jadi sekolah masih ada di tempat, anak-anak di Podomoro Park tidak sekolah ke mana-mana atau ke sekolah yang lebih jauh. Sekolahnya pun lebih memadai dan dilengkapi dengan masjid," kata Fuad Bawazier.

Marketing GM Podomoro Park Bandung Tedi Guswana meyakini jika hadirnya proyek ini  dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.  Sekolah Islam Al Azhar memiliki kualitas pendidikan ke-Islaman yang sangat baik. Kick off pembangunan itu, kata Tedi, bentuk keseriusan pihaknya untuk menghadirkan kawasan yang kondusif, serta sarana, dan 
prasarana yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal dan berkualitas.

"Di lahan seluas 1,2 hektare Al Azhar Podomoro Park rencananya akan dibuka untuk jenjang Pendidikan SD, SMP dan secara bertahap untuk jenjang SMA. Kami sendiri memiliki luas lahan total 130 hektare yang terdiri dari kawasan hunian, komersial area dan fasilitas publik. Saat ini fasilitas publik yang sudah tersedia Masjid Raya Al Azhar Podomoro Park yang dapat menampung 1.000 jemaah," ungkapnya.

Menurut Tedi, Masjid Raya Al Azhar nantinya berada tepat di samping sekolah Al Azhar, ini merupakan komitmen perusahaannya dalam memfasilitasi penghuni dan masyarakat Kabupaten Bandung melalui sarana pendidikan dan peribadatan umat muslim. (Z-3)