visitaaponce.com

Kanwil BPN Provinsi Jatim Perkuat Sinergi dengan Pemda untuk Capai Peta Jawa Timur Lengkap

INFORMASI terkait program strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus disebarluaskan kepada masyarakat. Keterbukaan informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. 

Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur Ribut Hari Cahyono menyampaikan bahwa pihaknya telah menggagas sinergi antara Kanwil dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, dan stakeholder melalui Pola Trijuang. 

Baca juga: 2 Pesan Menteri ATR pada Calon Pimpinan Tinggi Polri untuk Berantas Mafia Tanah

“Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,” ungkap Ribut Hari Cahyono dalam Sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN di Hotel Mustika Kabupaten Tuban, Selasa (8/8).

Sinergi di Jawa Timur sejauh ini sudah berhasil mewujudkan pendaftaran tanah 70,57% sejumlah 14.116.932 bidang dari total sekitar 20 juta bidang tanah. “Sisa jumlah bidang tanah di Jawa Timur yang belum terdaftar, kami rencanakan akan tuntas terdaftar pada 2024, sesuai dengan Roadmap Provinsi Jawa Timur yang telah ditetapkan,” terangnya.

Dalam cakupan luas, proses pendaftaran bidang tanah di Indonesia dipercepat dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Anggota Komisi II DPR RI Haeny Relawati Rini Widyastuti mengatakan, agar PTSL dapat berjalan lancar, Komisi II DPR RI terus mengawal pelaksanaannya termasuk dari segi anggaran, pengawasan, dan penyelesaian kendala di lapangan.

Baca juga: BPN Tangsel Dorong Akselerasi Sertifikat Aset Pemkot

“PTSL dapat berjalan dengan baik apabila ada koordinasi dan dukungan dari pemerintah pusat, Pemda, dan berbagai pihak. Keberhasilan PTSL ini tidak hanya Kementerian ATR/BPN saja, namun ada peran dari Pemda dan masyarakat setempat,” pungkas Haeny.

Dalam sosialisasi kali ini juga diserahkan sertipikat hasil program PTSL kepada 11 perwakilan masyarakat asal Kabupaten Tuban. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban, Kepala Subbagian Umum dan Humas Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, serta Pejabat Fungsional Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat