Dosen Telkom University Ciptakan Alat Pandeteksi Unsur Hara
![Dosen Telkom University Ciptakan Alat Pandeteksi Unsur Hara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/385ac34ff4ba1dbbe0db7ffc1eeb6c93.jpg)
DOSEN Telkom University, Doan Perdana bersama tim, berhasil menciptakan alat pendeteksi unsur hara natrium fosfor kalium (npk), kelembapan dan ph untuk kesuburan tanah berbasis internet of things (IoT) dengan long range communication (LoRa). Alat portabel tersebut diberi nama Si Soil yang memberikan data real time.
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya melalui keterangannya mengatakan, Si Soil merupakan produk ketiga yang dibuat kampus Telkom University yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sebelumnya produk yang dibuat yaitu Smart Lighting Hestia dan Patriot Net untuk mitigasi kebencanaan.
"Jadi bagaimana alat pendeteksi unsur hara dan kondisi air di dalam tanah terutama digunakannya, saat uji laboratorium untuk tanaman kedelai. Ke depan, alat tersebut diharapkan dapat digunakan lebih luas untuk tanaman lainnya, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Bakso Biji Durian dan Jeli Sari Buah Harumkan Nama Indonesia
Adiwijaya mengungkapkan alat tersebut saat ini di uji coba di wilayah Karang Anyar, Yogyakarta. Meski tidak memiliki jurusan pertanian, ia berharap alat tersebut dapat bermanfaat untuk petani.
"Alat ini dibuat sekitar tiga tahun, dari 2021 sampai 2023 dan dilaunching dengan pembiayaan sebesar Rp4,4 miliar dari LPDP. Ketua tim peneliti Doan Perdana mengatakan, cara pemakaian Si Soil sangat mudah yaitu petani tinggal menancapkan alat ke dalam tanah. Tidak lama berselang sekitar 30 detik akan muncul informasi secara real timetentang kandungan unsur hara, NPK, ph dan kelembapan tanah," ujarnya
Bersama tim, dirinya mengembangkan inovasi Si Soil, setelah mendapatkan informasi secara real time, alat tersebut akan memnerikan rekomendasi untuk waktu dan dosis pemupukan.
"Selama ini ketika kami road show ke beberapa petani, memang selama ini memberikan pupuk itu tidak tahu. Apakah harus hari ini dipupuk, atau besok dipupuk dan berapa dosis atau kadarnya," lanjutnya.
Menurutnya alat portabel Si Soil lebih ekonomis dan murah dibandingkan dengan alat lain yang sudah ada. Si Soil selain dilengkapi data analitic juga terkoneksi dengan IoT, dari sisi power, baterainya juga life time 24 jam.
Baca juga: IPTI Siap Penuhi Kebutuhan SDM Pariwisata Berstandar Internasional
Dari hasil ujicoba yang dilakukan untuk satu siklus tanam pada tanaman kedelai terdapat peningkatan produktivitas mencapai 30 persen, dari sisi efisiensi, muncul data tentang waktu pemupukan yang tepat. Saat ini problem di petani pupuk makin mahal, meski ada pupuk subsidi dan organik. Petani itu melihat ini ada efisiensi pemberian pupuk.
â
"Pada lahan datar, alat Si Soil dapat membaca kondisi tanah mencapai 1 hektar. Namun, untuk lahan yang memiliki tingkat kemiringan tinggi dapat membaca sekitar 200-300 meter,� ungkapnya. (AN/A-1)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap