Aktivis Mahasiswa Papua Dukung Aparat Jaga Suasana Kondusif
MASYARAKAT sejatinya ingin suasana damai dan aman. Karena hanya dengan begitu mereka bisa beraktivitas dan melakukan berbagai kegiatan. Itu sebabnya masyarakat Papua mengutuk keras segala tindakan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST).
"Masyarakat di Papua sangat mendukung penuh setiap upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui aparat keamanan dalam menindak tegas KST," kata aktivis mahasiswa asal Papua yang sedang menjalani studi di Yogyakarta, Manuel Bonay dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/10).
Dia menilai KST menjadi sumber kekacauan di tanah Papua. Pasalnya, KST tak hanya terlibat dalam serangan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil, tapi juga penculikan dan pembunuhan para aktivis.
Baca juga: 85% Spesies Baru Ditemukan di Papua, BRIN: Masih Banyak yang ...
Itu sebabnya ia mengapresiasi langkah tim gabungan TNI dan Polri yang terus melakukan berbagai upaya menjaga keamanan. Salah upaya tersebut adalah mempersempit ruang gerak mereka di wilayah rawan Papua.
"Terbaru Tim Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil melumpuhkan lima anggota KST Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang. Mereka sering menebar teror dan membuat onar," ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan Kapuspen TNI, setidaknya lima anggota Kelompok KST yang ditembak mati. Kelima anggota tersebut terlibat pembunuhan terhadap anggota Brimob hingga merampok orang asli Papua (OAP).
Dia pun menyerukan agar anggota KST sadar diri. Dia menegaskan bahwa rakyat Papua sudah merdeka sepenuhnya setelah bergabung ke Indonesia. Papua mendapatkan otonomi khusus.
Selain itu, Bonay meyakini bahwa masyarakat Papua berharap KST menghentikan tindakan brutal terhadap masyarakat Papua. Di saat yang sama, mereka mendukung langkah tegas aparat keamanan dalam menangani KST.
"Pembangunan di Papua saat ini terus digencarkan. Sudah banyak aksi nyata yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun begitu besar perhatian terhadap tanah Papua."
"Saat ini sudah waktunya semua masyarakat Papua fokus pada kerja keras, berkerja sama mengisi kemerdekaan, mengatasi ketertinggalan, dan mengentaskan kemiskinan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua," ujarnya. (RO/A-1)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap