visitaaponce.com

Pemerintah Terus Dorong Percepatan Pembangunan di Papua

Pemerintah Terus Dorong Percepatan Pembangunan di Papua
Wapris Ma’ruf Amin (tengah) ) bertatap muka dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kota Sorong, Papua Barat Daya.(ANTARA/OLHA MULALINDA )

SELAMA masa pemerintahan Joko Widodo, Papua memang mendapat perhatian lebih. Hal itu guna mengejar kertinggalan mereka dari daerah-daerah lain di Indonesia. Karena itu menjelang akhir pemerintah Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pembangunan di Papua terus dikebut.

Bahkan Wapres Ma'ruf Amin sempat berkantor di Jayapura guna memantau perkembangan pembangunan. Hal itu untuk menujukkan komitmen pemerintah dalam menuntaskan agendanya, terutama di dua daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

Selama kunjungannya tersebut, Wapres mengadakan pertemuan dan bertekad mempercepat pemenuhan kebutuhan guru, pemenuhan kualifikasi akademik  dan kompetensi pendidik di tanah Cenderawasih.

Baca juga: Perguruan Tinggi di Papua Ingin Maju dan Berkembang

Hal itu tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2023 Tentang Program Percepatan Pemenuhan kebutuhan guru melalui pendidikan guru di Papua. Wapres memberikan apresiasi atas terbitnya peraturan tersebut demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terlebih bagi orang asli Papua.

"Saya mengapresiasi Mendikbudristek atas terbitnya Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2023 Tentang Program Percepatan Pemenuhan Kebutuhan Guru," kata Wapres di depan Jayapura, Selasa (10/10).

Selain menjamin pemenuhan kebutuhan guru, pemerintah juga mendorong sertifikasi tanah bagi hak tanah ulayat. Hal itu dilakukan untuk mempercepat pembangunan di Papua.

"Sekali lagi saya tekankan agar jajaran kementerian/lembaga, pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan terus membangun kerja sama dengan masyarakat adat di Papua," ujar Wapres.

"Guna memastikan adanya penghormatan hak ulayat dalam berbagai langkah percepatan pembangunan Papua," lanjut Wapres di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Bukan hanya pendidikan dan sertifikat tanah, perhatian pemerintah tercermin dari dukungannya terhadap kerukunan umat beragama. Pemerintah mendukung pendirian pembangunan Gedung Papua Christian Centre (PCC). Gedung ini ditujukan untuk penyediaan layanan masyarakat melalui gereja.

"Pemerintah melalui Kementerian PUPR akan membangun Gedung PCC,” kata Wapres saat menerima sejumlah pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), Persekutuan Gereja-Gereja Papua Barat (PGGPB), dan Papua Christian Centre (PCC) di Ruang Youtefa, Lantai Mezzanine, Suni Hotel and Convention Abepura, Jl. Baru Pasar Lama Abepura Waimhorock, Abepura, Papua.

Menurutnya gedung PCC rencananya akan dibangun pada 2024. Untuk itu Wapres meminta usulan opsi lahan pembangunan dari PCC dan PGGP. "PGGP dan PCC dapat mengusulkan beberapa opsi lahan untuk pembangunan PCC, tetapi dengan syarat status lahan bebas masalah,” ujar Wapres. (RO/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat