visitaaponce.com

HGU Anggota Gapki Kalsel Diklaim Bebas Karhutla

HGU Anggota Gapki Kalsel Diklaim Bebas Karhutla
GAPKI Kalimantan Selatan mengklaim tidak ada lahan HGU anggotanya yang mengalami karhutla.(MI/Denny Susanto)

GABUNGAN Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Selatan, mengklaim tidak ada areal konsesi (HGU) anggotanya, yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Areal kebun sawit anggota Gapki masih aman. Ada beberapa lokasi kebun sawit non anggota Gapki yang terbakar," ungkap Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalael,Totok Dewanto, Minggu (12/11). 

Dikatakan Totok sejak jauh hari Gapki Kalsel telah mengantisipasi karhutla melalui berbagai cara antara lain membuat surat himbauan kepada seluruh anggota Gapki tentang waspada karhutla dan menyiapkan Tim Pemadam Kebakaran berikut peralatannya. "Kita juga memberikan bantuan alat pemadam kebakaran untuk aparat di daerah rawan terjadi kebakaran serta melatih Masyarakat Peduli Api," kata Totok.

Baca juga: GAPKI Dukung Tim Satgas Karhutla Berjibaku Padamkan Api di Kalsel

Upaya lainnya adalah sosialisasi kepada warga sekitar kebun untuk tidak membakar lahan. Jika mau membakar berkoordinasi dengan perusahaan agar api bisa dikendalikan.

Sebelumnya Gakkum Kementerian LHK telah menyegel HGU terbakar di 49 lokasi di sejumlah provinsi termasuk dua HGU perusahaan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Dua lokasi HGU yang disegel adalah milik PT Monrad Intan Barakat dan PT Borneo Indo Tani.

Baca juga: GAPKI: Perusahaan Swasta Berhati-hati Jalankan Program Pemerintah

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mencatat ada 14 perusahaan yang areal konsesi (HGU) nya terbakar di sejumlah wilayah Kalsel dan secara nasional Walhi mengungkap ada 194 perusahaan di enam provinsi terkait karhutla.

"Secara nasional Walhi mencatat ada 194 perusahaan pemegang HGU yang areal konsesinya terbakar. Bahkan ada 38 perusahaan yang lahannya terbakar berulang sejak 2015. Di Kalsel sendiri ada 14 perusahaan yang konsesinya terbakar," ungkap Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat