visitaaponce.com

Klaten Waspadai Ancaman Banjir dan Tanah Longsor

Klaten Waspadai Ancaman Banjir dan Tanah Longsor
Banjir di kawasan permukiman daerah aliran Sungai Dengkeng.(MI/Djoko Sardjono.)

BPBD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meminta masyarakat mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor di musim hujan ini. Sementara, kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi itu penting sebagai upaya mitigasi atau mengurangi risiko bencana.

"Perlu diketahui bahwa Kabupaten Klaten merupakan daerah rawan bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten Syahruna, Kamis (16/11). Sekda Klaten pun telah menerbitkan Surat Edaran No B/010.2/1361/32 tanggal 1 November 2023 tentang kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi.

Menurut Syahruna, ancaman banjir yang perlu diwaspadai masyarakat di musim hujan, terutama yang tinggal di daerah aliran Sungai Dengkeng. Banjir Sungai Dengkeng mengancam tujuh kecamatan, yakni Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas, Trucuk, Juwiring, dan Wonosari.

Baca juga: Polres Klaten Gelar Sosialisasi Alokasi Anggaran Tahun 2024

"Sungai Dengkeng berpotensi banjir di musim hujan karena tanggul kritis, sedimentasi tinggi, dan pintu air tidak berfungsi optimal," jelasnya.

Ancaman tanah longsor juga perlu diwaspadai, terutama di daerah penambangan tanah uruk pembangunan jalan tol, seperti di Wedi dan Bayat. "BPBD Klaten telah menyiapkan logistik jika terjadi banjir, beronjong kawat, karung pasir, dan perahu karet," ujar Syaruna. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat