Generasi Muda Harus Mampu Menjadi Pembelajar untuk Menjawab Tantangan di Masa Depan
![Generasi Muda Harus Mampu Menjadi Pembelajar untuk Menjawab Tantangan di Masa Depan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/0cc9019412e765d4468867d82cd95523.jpeg)
RAGAM ketidakpastian di era globalisasi menuntut pembelajaran yang berkelanjutan dari generasi muda agar mampu berperan aktif dalam proses pembangunan dan memenangi berbagai persaingan di masa datang.
"Bagaimana mahasiswa dapat menjadi tiang utama dari bonus demografi Indonesia dan bisa mengambil peran untuk kemudian menerima tongkat estafet pembangunan nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada acara Temu Tokoh MPR RI di hadapan mahasiswa dan civitas akademika Politeknik Balekambang di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (24/11).
Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023 yang dilakukan oleh GNFI dan Populix mencatat indeks optimisme dalam dimensi pendidikan dan kebudayaan adalah 8,55 poin, yang mencerminkan generasi muda Indonesia cukup optimistis dengan pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
Baca juga: Generasi Muda Harus Berperan Aktif Ciptakan Kontrol Sosial di Era Globalisasi
Menurut Lestari, hasil survei tersebut menunjukkan tanda-tanda positif bahwa generasi muda kita siap menerima tongkat estafet pembangunan.
Rerie sapaan akrab Lestari berpendapat pembangunan sektor sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam proses pembangunan nasional.
Baca juga: Pemenuhan Kompetensi, Pemerataan dan Kesejahteraan Guru Harus Jadi Perhatian Bersama
Pemahaman terhadap nilai-nilai warisan para pendiri bangsa yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ujar Rerie, bisa menjadi dasar dalam proses pengembangan diri setiap generasi penerus bangsa ini.
Khusus mahasiswa Politeknik Balekambang Jepara yang mewarisi nilai-nilai Nahdliyin, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, bahkan juga dibekali dengan nilai-nilai spiritualitas dengan keutamaan iman-taqwa, pemikiran kritis dan persaudaraan.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, pemahaman terhadap nilai-nilai yang diwarisi para pendahulu bangsa oleh generasi muda sangat penting untuk menyikapi perkembangan teknologi informasi yang menghadirkan dampak positif sekaligus negatif.
Generasi muda, tegas Rerie, harus mampu memilah sisi positif dari teknologi informasi untuk mengembangkan diri dalam proses mempersiapkan masa depan sejak dini.
Dalam menyambut bonus demografi, Rerie berpendapat, generasi muda harus mampu menjadi agen pembelajar yang disiplin dalam menempa diri melalui penerapan sistem berpikir, model mental, visi bersama, pembelajaran kelompok dan penguasaan diri, dalam setiap proses pembelajaran.
Optimisme generasi muda di bidang pendidikan dan kebudayaan, tegas dia, mesti diikuti dengan gerak bersama melalui proses pembelajaran yang didasari pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki, untuk menjawab tantangan di masa depan. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Buka Kesempatan Pendidikan Seluas-luasnya untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Pewaris Wong Hang Tailor Samuel Wongso Terpilih Jadi Sosok Inovatif Where Next Club oleh Glenfiddich
Perayaan Idul Fitri Momentum Memperkokoh Kebersamaan setiap Anak Bangsa
Menimbang Prospek Perbankan di Tengah Perekonomian Global yang Rentan
Pemajuan Kebudayaan Nasional Harus Konsisten untuk Menjawab Tantangan Globalisasi
Belajar Bahasa Mandarin Mudah dengan Metode Happy Learning
Ini Alasan Anak Lebih Suka Belajar dengan Media Audio Visual
Indonesia Young Museum Professional Forum 2023 Sukses Digelar di Jakarta
Anak Muda Balikpapan Sampaikan Masukan ke Ganjar
Gerakan Kemuliaan Manusia Selamatkan Generasi dari Krisis Moral
SIF Luncurkan Program Virtual untuk Inovasi Aksi Perubahan Iklim
Changemakers Nusantara Dorong Cetak Generasi Pencipta Perubahan Nyata
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap