visitaaponce.com

Festival Dongdala Budaya Desa Dorong Pemajuan Kebudayaan Desa Pringgasela Selatan

Festival Dongdala Budaya Desa Dorong Pemajuan Kebudayaan Desa Pringgasela Selatan
Festival Dongdala Budaya Desa yang digelar di Desa Pringgasela Selatan, Lombok Timur, NTB, 16-23 Desember 2023.(Ist)

DALAM rangka mendukung program pemerintah meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kegiatan Festival Dongdala Budaya Desa. 

Kegiatan yang berlangsung di Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ini merupakan salah satu usaha mewujudkan serta pengembangan kebudayaan yang ada di tujuh kewilayahan di desa tersebut.

Berbagai kegiatan terselenggara pada kegiatan yang berlangsung 16 hingga 23 Desember itu di antaranya pembuatan janur, bejabur/begawe kelem, nyiru jaja bejangkonga, nyiru jaja bejangkongan, kesenian musik tradisional klenang nunggal pancor kopong, tradisi religi zikir saman, pameran budaya Desa Pringgasela Selatan, dan pameran tenun. 

Direktur Pengembangan dan Pemanfaan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Irini Dewi Wanti menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kemajuan kebudayaan di Desa Pringgasela. 

"Kegiatan ini dalam rangka menguatkan dan mendukung pemajuan desa. Begitu juga untuk meningkatkan SDM generasi muda untuk lebih peduli terhadap desanya," jelas Irini dalam keterangannya, Rabu (20/12). "Tidak kalah penting untuk mempererat kerukunan dan menjaga silaturahmi antarwarga desa. Menjaga dan melestarikan tradisi budaya khususnya dalam isu ketahanan pangan yang biasa dilakukan masyarakat secara turun-temurun," imbuhnya.


Baca juga: Pemudik Nataru Mulai Masuk Pantura Jawa Tengah


Tujuan lain kegiatan festival yaitu untuk mendukung pembangunan desa berkelanjutan dengan akar budaya yang kuat. Sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat di Desa Pringgasela Selatan.

Koordinator Pokja Ketahanan Budaya Syukur Asih Suprojo menjelaskan bahwa tema Festival Dongdala Budaya Desa ini adalah 'Sasaq
Sela, Nggisin Gumi', yang diartikan sebagian orang sasak diartikan sebagai keberagaman yang unik. 

"Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antarwarga, pelestarian budaya desa, dan sebagai pintu masuk dalam pengembangan desa 
berkelanjutan. Untuk festival kali ini akan mengangkat isu ketahanan pangan yang menjadi fokus dalam rangkaian acara," ujar Syukur. 

Syukur menambahkan bahwa kegiatan itu mengandung makna lebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pringgasela Selatan dalam merawat bumi beserta isinya. "Artinya bahwa masyarakat Desa Pringgasela Selatan mempunyai cara atau tradisi tersendiri dalam mengelola serta merawat bumi dan berdasarkan kebiasaan-kebiasaan yang diwariskan oleh para leluhurnya," ujarnya. 

Pada acara puncak digelar acara Apresiasi Desa Budaya yang menjadi momen agenda tahunan sebagai puncak kegiatan program Pemajuan Kebudayaan Desa (PKD) yang digelar Ditjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek sejak 2021.

"PKD sendiri bertujuan untuk membangun kemandirian, kesejahteraan, dan penghidupan berkelanjutan yang bersinergi dengan berbagai sumber daya yang ada di desa. Melalui tahapan proses temu-kenali, pengembangan, dan pemanfaatan yang dilakukan 315 desa peserta PKD mulai 2021, diharapkan masyarakat desa mampu mandiri dan berdaya," jelasnya. (RO/I-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat