visitaaponce.com

Sering Dapat Ide, Bupati Sanjaya Senang Berkantor di Desa

Sering Dapat Ide, Bupati Sanjaya Senang Berkantor di Desa
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya (ketiga kanan) menyapa anak-anak sekolah.(Dok.Humas Pemkab Tabanan)

SALAH satu program unggulan yang diinisiasi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya terbukti mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Tabanan, Bali. Program itu yakni Bupati Ngantor di Desa atau Bungan Desa.

Selain itu, program ini juga memberikan begitu banyak ide dan gagasan inovatif bagi Pemkab Tabanan. Hal tersebut terungkap saat Bupati Tabanan kembali menjalankan program itu untuk  ke-42 kalinya di Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan.
 
Bupati Sanjaya menyatakan, pihaknya hadir bersama jajaran, untuk memberikan pengaruh positif bagi perkembangan UMKM, IKM dan pelayanan masyarakat. “Hari ini bersyukur sekali jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan hadir dengan tujuan kita berkantor di Desa Nyitdah ini. Salah satunya secara langsung untuk melihat, menyaksikan dan menyerap aspirasi rakyat, seperti apa profil desa dan ternyata memiliki potensi dan kearifan lokal yang luar biasa,” sebutnya.

Baca juga: Ingin Majukan Sepak Bola, Bupati Tabanan Siap Bantu para ...

Giat Bungan Desa ini merupakan kali kedua yang dilakukannya bulan ini. Selain fokus untuk memberikan pelayanan secara langsung bagi masyarakat, baik di bidang layanan administrasi pemerintahan, kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan, hingga lingkungan, kedatangannya saat itu juga ditujukan untuk memberikan perhatian dan bantuan bagi keluarga stunting. Lebih lanjut, pihaknya juga berfokus pada potensi Desa Nyitdah yang mampu mengembangkan inovasi dalam penanganan sampah. 
 
“Dengan berkantor di desa, saya merasa banyak menimba ilmu dan belajar. Saya melihat apa yang terjadi, Sehingga di dalam mengaktualisasikan kebijakan, Pemerintah daerah bisa tepat guna, tepat sasaranh. Di Desa Nyitdah ini yang menjadi pokok masalah adalah sampah, bagaimana nanti mewujudkan Desa Nyitdah ini menjadi desa bersih,” ujarnya. 

Tak hanya itu, potensi desa juga nampak dari sentra industri yang terus relevan hingga saat itu, termasuk keramik, terakota, genteng dan batu bata yang harus dibantu semakin dikembangkan. 
 
“Harapan kita ke depan, bagaimana desa itu benar-benar tumbuh, dari desa, oleh desa dan untuk desa. Jadi betul-betul desa itu mandiri, nanti pemerintah akan memberikan regulasi dan bantuan yang dibutuhkan. Karena 133 desa potensinya tidak ada yang sama. Maka dengan saya berkantor di desa, semua perhatian bisa didapatkan, astungkara ini bisa terus kita lanjutkan. Semakin sering berkantor di desa, semakin saya dekat dengan masyarakat dan bisa mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tabanan menuju Aman, Unggul dan Madani” paparnya lebih lanjut. 
 
Menanggapi apresiasi Bupati Sanjaya terhadap inovasi pengelolaan sampah, Ketua Bank Sampah Desa Nyitdah, I Ketut Nada menyampaikan, jumlah personel pengelola sampah yang mencapai 10 orang.

“Untuk pengelolaan yang sudah berjalan saat ini, mengambil sampah masyarakat, kita bawa ke bank sampah induk, kita pilah lalu kita press baru kita salurkan. Disalurkan kebanyakan ke luar pulau, ke pabrik-pabrik yang membutuhkan sesuai jenisnya,” ujar Ketut Nada.  (RS/N-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat