Dinas Pendidikan Purwakarta Tolak Anggaran Makan Siang dari Dana BOS
![Dinas Pendidikan Purwakarta Tolak Anggaran Makan Siang dari Dana BOS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/5aae00a0908a973cc6c8e93a37db143e.jpg)
DINAS Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menolak anggaran makan siang yang digaungkan kubu pasangan Calon Presiden Nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diambil dari dana BOS. Dana BOS merupakan operasional sekolah sedangkan makan siang bukan bagian dari operasional sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto dengan tegas menyatakan jika program makan siang bukan merupakan bagian dari operasional sekolah. Purwanto menyebutkan, anggaran makan siang harus terpisah dari dana BOS.
"Bisa saja anggarannya seperti BOS yaitu anggaran ditransfer oleh pemerintah pusat ke rekening sekolah sekolah tapi peruntukannya khusus untuk makan siang. Ini saya rasa masuk akal," ujar Purwanto, Rabu (6/3).
Menurut Purwanto, dana untuk makan siang yang masuk ke rekening sekolah tersebut tinggal nanti mekanismenya seperti apa, apakah dana untuk makan siang tersebut akan diserahkan kepada orang tua murid untuk dijadikan makanan sesuai selera anak atau akan diserahkan ke UMKM untuk dikelola. "Saya rasa repot juga kalau sekolah harus masak juga" ungkap Purwanto
Baca juga : Apabila Menjadi Kebijakan Nasional, DPR Perlu Ambil Sikap untuk Program Makan Siang Gratis
Purwanto melanjutkan jika diserahkan ke pihak ketiga juga dinilai tidak tepat karena dikhawatirkan jika melalui UMKM akan terjadi pengurangan keuangan dari jumlah Rp15.000 karena kemungkinan harus ada keuntungan pihak tersebut.
Purwanto menyarankan anggaran makan siang tersebut ada baiknya nanti diserahkan kepada para orang tua agar lebih efektif baik dari segi kualitas makanan sesuai selera anak maupun segi kuantitas.
"Biasanya kan orang tua ngasih makan anak itu dengan kualitas yang bagus sehingga akan ada ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak karena saat orang tua memasak akan dimakan oleh anak. Berbeda jika makanan disediakan oleh pihak lain karena anak belum tentu suka makanannya," pungkas Purwanto.(N-2)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap