Sri Sultan Berharap Tradisi Mudik Dapat Terus Dijaga
LEBARAN identik dengan mudik. Peristiwa tersebut sangat ditunggu-tunggu masyarakat karena mereka punya kesempatan untuk bertemu keluarga.
"Mudik menjadi peristiwa tradisi yang bisa mempererat hubungan antarkeluarga. Peristiwa itu bisa terjadi hari besar," terang kata Sri Sultan HB X, Gubernur DIY, saat pelepasan Mudik Bersama Indomie Hangatnya Kebersamaan Rayakan Kemenangan di Halaman Parkir Mandala Krida, Rabu (4/4) malam.
Ia berharap, peristiwa semacam ini terus dijaga karena memberikan kebahagiaan. Berbisnis untuk menyambung hidup, kata Sri Sultan penting, tetapi bertemu keluarga juga penting.
Baca juga : Sri Sultan Sangsi Larangan Mudik Akan Ditaati
Sri Sultan pun tidak lupa mengucapkan, selamat hari raya lebaran mohon maaf lahir dan batin. Selepas Mudik dari kampung halaman para pengusaha Warung Makan Indomie (Warmindo) yang ikut mudik bersama tersebut dapat kembali bersama membangun bisnis mereka agar bisa makin berkembang.
Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Taufik Wiraatmadja mengatakan, Program Mudik Warmindo merupakan program tahunan yang dilaksanakan Indomie sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Indomie kepada para pengusaha Warmindo.
"Salah satu yang mendekatkan Indomie dengan para pencintanya adalah kehadiran Warmindo. Banyak peserta mudik yang sudah memiliki warungnya lebih dari 10 tahun dan punya banyak pelanggan setia," kata dia
Baca juga : Mudik Ajak Anak, Ini yang Perlu Diperhatikan
Kepala Cabang PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang,
Devie Permana menyampaikan, untuk Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pihaknya memberangkatkan 2.405 orang menggunakan 45 bis, dari 2 titik keberangkatan yaitu Semarang dan Yogyakarta.
"Tujuannya (bus-bus tersebut) beragam, diantaranya Kuningan, Sumedang, dan Tasikmalaya," papar dia.
Secara keseluruhan, tahun ini, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memberangkatkan belasan ribu pengusaha Warmindo beserta keluarga menggunakan 195 bus dari 36 titik yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
Baca juga : Dukung Program Mudik Gratis BUMN, ASDP Layani 800 Orang Pemudik di 3 Lintasan
Sejak diluncurkan pertama kali tahun 1994, jumlah peserta yang mengikuti program Mudik Bersama Indomie terus meningkat. Pada tahun ini, total jumlah peserta mudik gratis ini secara nasionalnya mencapai 11.275 orang.
Ia mengatakan, pengusaha Warmindo bukan hanya sebagai mitra, melainkan mereka telah menjadi bagian dari keluarga besar Indomie. Fasilitas mudik ini diberikan agar mereka bisa mudik dengan nyaman, aman dan penuh kehangatan.
"Harapan kami kehangatan yang terjalin dalam perjalanan akan terus dibawa hingga bertemu sanak keluarga, teman dan kerabat saat merayakan lebaran di kampung halaman masing-masing," papar dia.
Pemilik Warmindo Gejoss 99, Fauzi mengatakan, kegiatan mudik bersama Indomie sangat ditunggu setiap tahunnya. Pasalnya, ia tidak perlu bersusah payah mencari sarana transportasi untuk mudik dengan biaya yang mahal.
"Indomie telah memberikan layanan mudik dengan Bis yang sangat nyaman, tanpa biaya, dan diberi bingkisan juga. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Indomie atas fasilitas yang diberikan dengan baik," ujar Fauzi yang mengantar para karyawannya untuk mudik ke Kuningan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kemendikbudristek dan Komisi X DPR Bentuk Tim Kerja Pengembalian Manuskrip Milik Sultan HB II Peristiwa Geger Sepehi
Penurunan Angka Kemiskinan di DIY Belum Sesuai Target
Yogyakarta Gelar Pesta Kembang Api saat Libur Natal dan Tahun Baru
Sri Sultan Dorong Peran Warga Cegah Peredaran Narkoba
Warga Desa Karanggeneng Tidak Mau Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Ini Alasannya
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Survei: 86,5 Persen Pemudik Puas atas Kinerja Polantas Selama Mudik Lebaran 2024
Survei: 73,9 Persen Publik Puas atas Pelaksanaan Mudik 2024
Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik
Program Mudik Gratis Bermasalah dan Harus Dibenahi
Mudik Asyik bersama Toyota Yaris Cross Hybrid
Feminisme Pancasila: Benteng Penolak Erosi Demokrasi
Mereposisi Comfort Zone
Dana Zakat: Bukan Keuangan Negara atau Publik
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Kesehatan Mental Remaja Isu Terpinggirkan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap