visitaaponce.com

Warga Palu Keluhkan Elpiji 3 Kg Diecer Rp35 Ribu per Tabung

Warga Palu Keluhkan Elpiji 3 Kg Diecer Rp35 Ribu per Tabung
Warga membeli elpiji tiga kilogram bersubsidi pada pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (17/3/2023).(Antara/Mohamad Hamzah)

SEJUMLAH warga Palu, Sulawesi Tengah, mengeluhkan tingginya harga elpiji 3 kilogram (kg). Polisi diminta menindak tegas pengecer yang mempermainkan harga.

Salah satu warga Palu, Bayu Putra, mengatakan, hampir rata-rata pengecer elpiji 3 kg di lingkungannya dijual Rp35 ribu per tabung. Harga tersebut sangat tinggi dari harga eceran tetap (HET) pemerintah melalui agen yang hanya Rp20 ribu per tabung.

"Sudah keterlaluan memang pengecer itu mengambil untung," terangnya kepada Media Indonesia di Palu, Rabu (17/4).

Baca juga : Harga Gas Elpiji 3 Kg di Palu Tembus Rp40 Ribu per Tabung

Menurut Bayu, di saat sejumlah agen kekosongan stok, pengecer memanfaatkan dengan menaikkan harga. "Padahal elpiji 3 kg yang dijual pengecer itu dari agen dan harga pengambilannya Rp20 ribu juga per tabung," imbuhnya.

Warga Palu lain, Nur Jannah, berharap pihak kepolisian menindak tegas pengecer nakal yang sudah mempermainkan harga gas subsidi pemerintah. "Itu jelas pelanggaran. Apalagi gas yang dia beli kan harga subsidi terus dijual dengan harga tinggi ke masyarakat,” ungkapnya, ditemui terpisah.

Jannah menjelaskan, khusus di kawasan permukimannya di Kelurahan Balaroa, rata-rata pengecer menjual elpiji 3 kg sebesar Rp35 ribu per tabung. Namun di beberapa tempat ada pengecer sampai menjual Rp40 ribu per tabung.

"Tiga hari lalu saya beli di kawasan terminal pasar harganya Rp40 ribu per tabung. Terpaksa dibeli karena kita butuh. Cuma itu kan sudah keterlaluan," tandasnya. (Z-2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat