NTB Peroleh 5.100 Pompa Air untuk Hidupkan Lahan Kering
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperoleh alokasi 5.100 unit pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menghidupkan lahan kering dan tadah hujan di wilayah itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Nusa Tenggara Barat (NTB), M Taufik Hidayat seperti dilansir dari Antara, Sabtu (20/4), mengatakan alokasi 5.100 unit pompa air ini dari 8.261 total yang diverifikasi untuk NTB.
"Rencananya jumlah yang dialokasikan untuk NTB ada 8.261 unit, tetapi setelah diverifikasi jadi 5.100 unit pompa air," ujarnya.
Baca juga : Kementan Masifkan Pengairan melalui Pompa untuk Dongkrak Indeks Pertanaman Padi
Ia menjelaskan pompa air ini diberikan kepada kelompok tani yang jumlahnya tersebar di 10 kabupaten dan kota di NTB.
"Ada dua jenis program yang diberikan Kementan, yakni program pompanisasi dengan bantuan mesin pompa air berukuran 2 inchi dan program irigasi perpompaan dengan mesin pompa air berukuran 6 inchi," kata Taufik.
Untuk program irigasi perpompaan, alokasi kelompok tani yang mendapatkan bantuan diberikan sebesar Rp112,8 juta. Dana ini dipakai untuk pengadaan pompa, pengadaan perpipaan, pengadaan rumah pompa dan kantong atau bak
penampung.
Baca juga : Pompanisasi di Lahan Kering, Kementan Targetkan Tiga Kali Tanam Setahun
Sementara untuk program irigasi perpompaan, NTB mendapatkan alokasi sebanyak 153 unit.
"Kalau yang irigasi perpompaan ini khusus lahan kering. Jadi dia bersifat statis, tadah hujan tapi harus ada sumber air sepanjang tahun yang mengalir, misalnya sungai," terangnya.
Menurutnya, program pompanisasi ini sebagai upaya pemerintah meningkatkan produktifitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Baca juga : Mentan Ajak Petani Bandung Pakai Sistem Tanam Culik
Sebab dengan bantuan program pompanisasi ini, diharapkan jumlah produksi padi di NTB pada tajun 2024 menjadi semakin meningkat.
"Di tahun 2023 target kita 1,3 juta ton gabah kering giling (GKG) realisasinya 1,5 juta ton. Nah di 2024 target kita itu 1,4 juta ton GKG. Jumlah ini setara dengan 1 juta ton beras kalau di konversi," ujar Taufik.
Sedangkan, lanjut Taufik, jika berbicara kebutuhan beras di NTB itu hanya 300-400 ribu ton beras. Artinya, secara keseluruhan NTB mengalami surplus beras, sehingga lebihnya itu yang kemudian dikirim ke sejumlah daerah.
Baca juga : Stabilkan Harga, Kementan dan Petani Champion Pasok Cabai ke Pasaran
Diketahui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan optimistis terhadap peningkatan produksi padi di Indonesia melalui penerapan pompanisasi air, sebagai langkah penting dalam menghadapi dampak fenomena perubahan iklim, khususnya El Nino.
Kementerian Pertanian menggalakkan program pompanisasi sungai untuk 1 juta hektare di 500 ribu hektare lahan wilayah Pulai Jawa, dan 500 ribu hektare lahan di luar Pulau Jawa.
Untuk memenuhi target tersebut, Kementerian Pertanian bekerjasama dengan TNI, PUPR, BNBP dan Unhan untuk mempersiapkan bendungan dan struktur irigasi pertanian untuk program pompanisasi. (Z-6)
Terkini Lainnya
Hijab Rimpu Kebanggaan Dou Dompu
BPIP Angkat Ratusan Purnapaskibraka 2021 Jadi Duta Pancasila di NTB dan Lampung
BPJS Ketenagakerjaan Bayar Rp443 Miliar Manfaat Program Selama Setahun di Provinsi NTB
Selamatkan Lumbung Ternak, Kementan dan Pemda Kolaborasi Cegah PMK di NTB
Cegah PMK, Kementan Serahkan Bantuan Obat-obatan dan APD di Lombok Barat
Program Pompanisasi Kementan Menjadi Solusi untuk Tantangan Petani di Jateng
Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimistis Produksi Pangan Meningkat
Mentan Sebut Varietas Padi Unggul IPB 9G Mampu Dukung Ketahanan Pangan
Bantu Petani Tingkatkan Produksi, Mentan Amran Salurkan Bantuan 200 Miliar di Jawa Timur
Menteri Pertanian Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern
Mengenal Penyakit Parkinson: Harapan dan Tatalaksana di Masa Depan
Pilpres 2024 Selesai, Semoga tidak Seperti Firaun
Kota (dalam) Plastik
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap