visitaaponce.com

Program Pompanisasi Kementan Menjadi Solusi untuk Tantangan Petani di Jateng

Program Pompanisasi Kementan Menjadi Solusi untuk Tantangan Petani di Jateng
Ilustrasi.(ANTARA/RAHMAD)

PJ Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani di Jateng saat ini menghadapi tantangan yang besar, salah satunya adalah dampak perubahan iklim.

“Kami berikan applause pada Mentan. Pada 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan yang cukup lama. Sekarang Pak Mentan bergerak cepat meningkatkan indeks pertanaman dengan program brigade alsintan. Ini merupakan salah satu solusi cepat atas permasalahan yang dihadapi petani," kata Nana pada Selasa (23/4).

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa program pompanisasi yang akan dikonsentrasikan untuk lahan sawah tadah berindeks pertanaman rendah, padahal lahan sawah tersebut memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelontorkan bantuan pompa sebanyak 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota.

Baca juga : Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimistis Produksi Pangan Meningkat

“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi petani. Insyaallah produksi kita akan meningkat. Sejalan dengan itu, kami berharap semua komponen, termasuk Pemda, TNI, serta didukung Polri dan instansi lainnya bisa lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di Jateng,” jelas Nana.

Dengan adanya bantuan tersebut, ia pun optimistis nantinya Provinsi Jateng dapat melanjutkan tren kenaikan produksi beras pada tahun ini. Apalagi, sambung dia, Jateng memiliki potensi Sawah tadah hujan selus 267.720 hektare dengan sawah IP 100 yang dapat memproduksi 9,08 juta ton.

Di kesempatan yang sama, Amran turut menyampaikan pujian atas kekompakan Pemda di Jateng dalam meningkatkan produksi pangan wilayah mereka.

Baca juga : Mentan: Tanpa Pangan, Negara Bisa Hancur

“Terima kasih Jawa Tengah luar biasa kompak. Sehingga bantuan langsung kami berikan 100 persen, tidak perlu bertahap,” ungkap Amran.

Gerakan pompanisasi ini, lanjut Amran, diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan.

“Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi,” tutur Amran. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat