Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
BANGKAI sapi diduga sengaja dibuang dengan berat sekitar 500 kilogram ditemukan di bawah jembatan sungai Kresek, Dusun Ngaliyan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Petugas kepolisian masih menyelidiki dan memburu pelaku.
Puluhan warga bersama petugas kepolisian dan Damkar Kabupaten Semarang sejak Minggu (30/6) pagi berusaha mengevakuasi bangkai sapi itu. Proses evakuasi hewan ternak tersebut cukup sulit.
Selain karena lokasi penemuan di bawah jembatan, berat hewan itu juga cukup besar hingga harus diangkat secara manual oleh puluhan orang. "Rencananya bangkai tersebut akan dikubur tidak jauh dari sungai, karena dikhawatirkan membusuk hingga mengganggu warga," ujar seorang petugas kepolisian Brigadir Budi Suwito.
Baca juga : Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Bangkai sapi tersebut, lanjut Budi Suwito, pertama kali ditemukan warga pada Sabtu (29/6) sore. Bersama warga, setelah melihat kondisi hewan tersebut pihaknya berupaya melakukan evakuasi tetapi hingga malam belum berhasil.
Terpaksa evakuasi bangkai sapi ditunda. Baru pagi ini evakuasi dimulai lagi.
Kondisi bangkai sapi yang telah mulai membengkak, ungkap Budi Suwito, dikhawatirkan mengganggu kenyamanan warga dan pengguna aliran air di sungai tersebut, sehingga harus secepatnya disingkirkan dan dikuburkan. "Dikhawatirkan juga ada penyakit di tubuh sapi yang dapat menular ke ternak lain atau manusia," imbuhnya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan untuk pengamanan dan antisipasi penyakit yang dapat mengganggu lingkungan tempat ditemukan bangkai sapi itu, petugas dari Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Semarang telah menyemprotkan cairan disinfektan. Setelah penyemprotan disinfektan, baru proses evakuasi dilakukan dan bangkai langsung dikubur tidak jauh dari lokasi penemuan.
Selain itu, menurut Anang Sukoco, petugas juga tengah melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan pembuangan bangkai sapi tersebut. Diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama semua terungkap. Jika ada kesengajaan pembuangan, proses selanjutnya akan diserahkan kepada penegak hukum. (Z-2)
Terkini Lainnya
Dharma Wanita BKKBN Beri Pembekalan Anggota Se-Indonesia untuk Turunkan Tangkes
7 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat
10 Ribu Orang Diperkirakan akan Hadiri Harganas ke-31 di Semarang
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
Pemrov Jateng dan Pemkot Semarang Matangkan Persiapan Kegiatan Puncak Harganas Ke-31
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
LSI: Kaesang Unggul di Jawa Tengah karena Faktor Jokowi
Survei LSI terkait Pilgub Jateng, Kaesang Ungguli Ahmad Luthfi
Calon Gubernur Jawa Tengah belum Ada yang Kuat, Raffi Ahmad?
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap