Investasi Bodong Rp20 Miliar, Mahasiswi Bengkulu Tipu 400 Korban
![Investasi Bodong Rp20 Miliar, Mahasiswi Bengkulu Tipu 400 Korban](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/40b063d45b5ef348e2f18e1dd2b07c29.jpg)
SEBANYAK 400 orang menjadi korban penipuan berkedok investasi bernilai Rp20 miliar yang dilakukan oleh seorang mahasiswi dari salah satu universitas negeri ternama yang ada di Kota Bengkulu. Penipuan berkedok investasi bodong dilakukan mahasiswi itu sejak 2020.
Penipuan berkedok investasi bodong terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Hal tersebut diketahui setelah ratusan korban dugaan investasi bodong tersebut berbondong-bondong mendatangi kantor Mapolres Bengkulu Utara.
Sebelumnya, para korban yang kebanyakan juga merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di Bengkulu tersebut mendatangi rumah terduga pelaku berinisial NA di Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, tetapi tidak membutuhkan hasil. Hingga akhirnya pihak kepolisian daerah setempat berinisiatif melakukan mediasi terhadap permasalahan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah keributan dan hal-hal yang tidak diinginkan yang dilakukan oleh ratusan korban kepada terduga pelaku.
Baca juga : Perahu Terbalik di Sungai Ketahun, Nenek 65 Tahun Tenggelam
Lola, salah seorang korban investasi bodong bernilai Rp20 miliar, mengatakan terduga pelaku berinisial NA juga merupakan seorang mahasiswi di salah satu universitas negeri ternama di Bengkulu. Sejauh ini, lanjut dia, terdapat sekitar 400 korban investasi bodong yang tersebar di sejumlah kampus bahkan juga ada korbannya yang berasal dari luar Bengkulu. Sedang untuk jumlah uang yang diinvestasikan kepada pelaku berkisar dari jutaan, puluhan juta, hingga ratusan juta rupiah.
Adapun modus yang digunakan pelaku, diceritakan korban Lola, yakni menjanjikan bunga besar dari nilai uang yang diinvestasikan. Nilainya berkali-kali lipat dalam tempo waktu hanya dua hari dari uang yang telah diserahkan korban.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara Ajun Komisaris Ardian Yunnan Saputra mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan mediasi antara korban dengan terduga pelaku, tetapi tidak membuahkan hasil kesepakatan dari pelaku untuk mengembalikan uang yang diinvestasikan korban.
Lantaran kasus ini terjadi di wilayah Kota Bengkulu, Polres Bengkulu Utara meminta kepada para korban untuk segera membuat laporan ke Mapolresta Bengkulu atau Mapolda Bengkulu untuk dapat segera dilakukan tindak lanjut oleh penyidik. (Z-2)
Terkini Lainnya
Harga Kopi di Bengkulu Tembus Rp70 Ribu Per Kilo, Petani Keluhkan Penjualan Menurun
Viral Penculikan Bocah di Bengkulu Terekam CCTV, Modus Ajak Beli Es Krim
Keterlaluan! Remaja di bengkulu Mengaku Jadi Korban Pembegalan, Ternyata Gelapkan Uang Ibu karena Kecanduan Judi Online
Seorang Ibu Ditemukan Tewas Penuh Luka, Jasad Bayi Dimutilasi
Gempa Bengkulu Disebabkan Pergeseran Lempeng Indo-Australia
Gempa 5 Magnitudo Berulang Kali Guncang Bengkulu
Universitas Terbuka Dukung Majukan Olahraga Basket Bagi Generasi Muda
Beasiswa Jadi Opsi Ringankan Biaya Pendidikan
Rektor PTS di LLDIKTI III Tanda Tangani Pakta Integritas Antikekerasan Seksual
Sekolah dan Universitas di Bangladesh Ditutup Setelah Protes Kuota Pekerjaan Memakan Korban Jiwa
Wujudkan Tri Dharma, UNJ Beri Pelatihan Motivasi Bagi Para Santri
Perguruan Tinggi di Indonesia Diklaim Siap Bersaing di Level Dunia
Dokter Spesialis SKP
Profesor Jabatan Akademik, bukan Gelar
Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap