visitaaponce.com

Pengungsian Erupsi Gunung Ibu Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Pengungsian Erupsi Gunung Ibu Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Wilayah pengungsian korban erupsi Gunung Ibu, terpapar hujan abu vulkanik.(Dok. Metro TV)

KAWASAN Pengungsian erupsi Gunung Ibu, di lapangan Desa Gam Ici, Halmahera Barat, Maluku Utara diguyur hujan abu, usai letusan Gunung Ibu yang terjadi pada Senin dini hari, pukul 03.03 WIT.

Terpantau, Atap tenda pengungsi diterpa sisa-sisa abu vulkanik yang mengguyur kawasan tersebut pada Senin, (27/5) dini hari.

Seluruh warga di Kecamatan Ibu dan Kecamatan Tabaru dihimbau menggunakan masker dan tidak mendekati radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Ibu.

Baca juga : Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu masih Tinggi, Lewotobi Erupsi Lagi

Erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat meletus pada senin dini hari dengan ketinggian kolom abu mencapai 6 ribu meter diatas permukaan puncak gunung. Erupsi ini berlangsung selama 3 menit 57 detik, dengan kolom abu teramati berwarna kelabu tebal condong ke arah barat.

Hingga saat ini, aktivitas kegempaan vulkanik dangkal gunung Ibu masih terekam lebih dari seribu kali kegempaan, sementara untuk kegempaan vulkanil dalam terjadi lebih dari 20 kali.

"Di Gunung Ibu, sejak 1-26 Mei, telah terjadi 11 kali erupsi dengan tinggi kolom mencapai 1.000-5.000 meter di atas puncak. Erupsi disertai lontaran lava pijar mencapai radius hingga sekitar 1,5 km dari bibir kawah," ujar kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, di Bandung, Minggu, (26/5).

Baca juga : Gunung Ibu Erupsi 3 Hari Berturut-turut

"Oleh karena itu tingkat aktivitas Gunung Ibu pada Minggu (26/5) pukul 12.00 WIT dinyatakan masih tetap di level IV Awas," tambahnya.

Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki

Selain Gunung Ibu, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, di Nusa Tenggara Timur, juga masih tinggi. Erupsi kembali terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki, pada Minggu (26/5), pukul 08.44 WITA. Erupsi berlangsung selama 2 menit 3 detik.

"Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level II Waspada. Kami merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 km pada sektor Timur Laut," tandasnya.

Masyarakat juga harus mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat