Pengungsian Erupsi Gunung Ibu Diguyur Hujan Abu Vulkanik
![Pengungsian Erupsi Gunung Ibu Diguyur Hujan Abu Vulkanik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/cb9ca581b29c23a9c73c34637b5cca6e.jpg)
KAWASAN Pengungsian erupsi Gunung Ibu, di lapangan Desa Gam Ici, Halmahera Barat, Maluku Utara diguyur hujan abu, usai letusan Gunung Ibu yang terjadi pada Senin dini hari, pukul 03.03 WIT.
Terpantau, Atap tenda pengungsi diterpa sisa-sisa abu vulkanik yang mengguyur kawasan tersebut pada Senin, (27/5) dini hari.
Seluruh warga di Kecamatan Ibu dan Kecamatan Tabaru dihimbau menggunakan masker dan tidak mendekati radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Ibu.
Baca juga : Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu masih Tinggi, Lewotobi Erupsi Lagi
Erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat meletus pada senin dini hari dengan ketinggian kolom abu mencapai 6 ribu meter diatas permukaan puncak gunung. Erupsi ini berlangsung selama 3 menit 57 detik, dengan kolom abu teramati berwarna kelabu tebal condong ke arah barat.
Hingga saat ini, aktivitas kegempaan vulkanik dangkal gunung Ibu masih terekam lebih dari seribu kali kegempaan, sementara untuk kegempaan vulkanil dalam terjadi lebih dari 20 kali.
"Di Gunung Ibu, sejak 1-26 Mei, telah terjadi 11 kali erupsi dengan tinggi kolom mencapai 1.000-5.000 meter di atas puncak. Erupsi disertai lontaran lava pijar mencapai radius hingga sekitar 1,5 km dari bibir kawah," ujar kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, di Bandung, Minggu, (26/5).
Baca juga : Gunung Ibu Erupsi 3 Hari Berturut-turut
"Oleh karena itu tingkat aktivitas Gunung Ibu pada Minggu (26/5) pukul 12.00 WIT dinyatakan masih tetap di level IV Awas," tambahnya.
Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki
Selain Gunung Ibu, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, di Nusa Tenggara Timur, juga masih tinggi. Erupsi kembali terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki, pada Minggu (26/5), pukul 08.44 WITA. Erupsi berlangsung selama 2 menit 3 detik.
"Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level II Waspada. Kami merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 km pada sektor Timur Laut," tandasnya.
Masyarakat juga harus mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki
Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Erupsi Hampir Setiap Hari, Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Naik Status Jadi Siaga
2 Kabupaten di Pulau Flores Dihujani Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Zona Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Radius 2 Kilometer
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap