visitaaponce.com

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
ilustrasi: Petugas pos pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki menunjukkan seismogram digital di pos pengamatan.(ANTARA FOTO/Mega Tokan)

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi yang melontarkan kolom letusan setinggi 700 meter di atas puncak.

Menurut petugas pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere, erupsi tersebut terjadi pada Kamis (13/6) dini hari pukul 01.24 WITA.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi 447 detik," demikian disampaikan Emanuel dalam laporan tertulis, Kamis (13/6).

Baca juga : Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik 300 Meter

Ia menjelaskan kolom abu letusan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan mengarah ke barat daya dan barat.

Berdasarkan aktivitas vulkanik terkini Gunung Lewotobi Laki-laki, status gunung berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut berada pada level III atau Siaga sejak 10 Juni 2024.

Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores. Gunung itu terdiri atas dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Baca juga : Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 100 Meter

Oleh karena erupsi terus terjadi di Gunung Lewotobi Laki-Laki, petugas pos pengamatan itu menyarankan masyarakat setempat maupun pengunjung dan wisatawan untuk tidak melakukan kegiatan apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi.

Rekomendasi itu juga berlaku sektoral 4 kilometer pada arah utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut.

"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki hendak mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," demikian laporan Emanuel.

Masyarakat juga diharap memakai masker atau penutup hidung-mulut serta tetap bersikap tenang, mengikuti arahan otoritas terkait, dan tidak memercayai isu-isu yang tidak jelas asalnya.
(Ant/P-5)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat