Gagal Tes Doping, Sprinter Nigeria dan Kenya Dicoret dari Olimpiade Tokyo 2020
![Gagal Tes Doping, Sprinter Nigeria dan Kenya Dicoret dari Olimpiade Tokyo 2020](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/566938dd35a3ba2c05e60ff65b2c72cd.jpg)
SPRINTER putri Nigeria Blessing Okagbare dan spesialis 100 meter Kenya Mark Odhiambo didepak dari Olimpiade Tokyo 2020 setelah hasil tes menunjukkan mereka menggunakan doping.
Okagbare, yang seharusnya berlari di laga semifinal 100 meter putri, Sabtu (31/7), dinyatakan positif menggunakan hormon pertumbuhan.
Okagbare, 32, yang merupakan peraih medali perak lompat jauh Olimpiade Beijing 2008, gagal tes doping pada 19 Juli atau empat hari sebelum upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Selepas Raih Emas di Olimpiade, Van Vleuten Juara di San Sebastian
Odhiambo seharusnya berbaris untuk pemanasan lari 100 meter putra tetapi diskors setelah dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik, kata Badan Tes Internasional (ITA).
"Atlet itu sudah diberitahu soal kasus ini dan telah ditangguhkan sementara sampai penyelesaian masalah sesuai dengan Kode Antidoping Dunia dan Aturan Antidoping IOC," kata ITA seperti dikutip AFP.
Odhiambo, yang berusia 28 tahun dan memiliki waktu terbaik 10,05 detik itu, menggugat hasil tes doping tersebut dan kasusnya kini sudah dirujuk ke divisi antidoping Mahkamah Arbitrase Olahraga yang berkantor pusat di Lausanne.
Kenya masuk kategori A dalam daftar pantauan Badan Antidoping Dunia terhadap negara-negara yang dianggap memiliki risiko doping tertinggi dan para atletnya harus menjalani tes ketat agar memenuhi syarat bisa berlomba dalam Olimpiade dan kejuaraan dunia.
Sekretaris utama olahraga Kenya Joe Okudo mengatakan kementeriannya telah menerima laporan resmi mengenai temuan analisa yang merugikan pada sampel yang dikumpulkan dari sang atlet pada 28 Juli ketika berada di Perkampungan Atlet Olimpiade.
"Kementerian masih menunggu kesimpulan dari banding yang diajukan sang atlet dan menekankan tekad pemerintah dalam memerangi doping," kata Okudo.
Doping sangat mempengaruhi cabang olahraga paling sukses di Kenya dengan lebih dari 60 atlet diskors selama lima tahun terakhir karena pelanggaran yang mencakup kegagalan mengungkapkan keberadaan mereka kepada penguji antidoping.
Dua pelari yang tidak memenuhi syarat telah dikeluarkan dari skuad Kenya sebelum berangkat ke Tokyo.
Di antara atlet top yang akan dikenai sanksi karena pelanggaran doping adalah juara maraton putri Olimpiade 2016 Jemima Sumgong, peraih medali emas 1.500 meter putra Olimpiade 2008 Asbel Kiprop, dan mantan juara maraton Boston tiga kali Rita Jeptoo. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
Lalu Muhammad Zohri Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024 Lewat Kuota Universality Place
Tim Atletik Indonesia Ukir Prestasi dalam Kompetisi di Tiongkok
Catatan Waktu Lalu Muhammad Zohri Masih Jauh dari Target
Lompat Tinggi dari Sejarah hingga Teknik Dasar
Guling Lenting Adalah: Pengertian, Gerakan, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Naik Meja Operasi, Kristaps Porzingis Dipastkan Absen di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Matangkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian tidak Sabar Tampil di Olimpiade Pertama Mereka
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap