visitaaponce.com

Ni Nengah Widiasih Berpotensi Cetak Emas Pertama Indonesia di APG 2022

Ni Nengah Widiasih Berpotensi Cetak Emas Pertama Indonesia di APG 2022
Atlet angkat berat National Paralympic Committee (NPC) Ni Nengah Widiasih (Widi) bersiap-siap melakukan angkatan(ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

CABANG olahraga (cabor) para-powerlifting atau angkat berat berpotensi menyumbangkan emas perdana bagi Indonesia di ASEAN Para Games (APG) 2022. Peluang emas itu bersumber dari lifter Ni Nengah Widiasih yang akan turun di kelas 45 kilogram (kg) putri, Senin (1/8) di Hotel Solo Paragon.

Selain memburu emas pertama, perempuan yang akrab disapa Widi tersebut mengusung misi mempertahankan gelar. Pada APG edisi sebelumnya di Kuala Lumpur tahun 2017, Widi sukses menyumbangkan emas di kelas 45 kg. Lifter andalan Merah Putih itu pun mengaku sudah siap bertanding dan mencetak emas perdana bagi Indonesia.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan gelar juara, apalagi kita tuan rumah. Semoga lagu Indonesia Raya bisa berkumandang,” ujar Widi dalam keterangan resmi Komite Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia), Minggu (31/7).

Berpredikat peraih perak Paralimpiade Tokyo 2020 dan perunggu Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Widi menjadi unggulan di APG 2022. Tampil sebagai unggulan, Widi tak ingin Jemawa. dia mengaku mewaspadai kompetitor-kompetitor lain seperti Lifter senior Filipina Achelle Guion, peraih perak kelas 45 kg pada Asian Para Games 2014 di Korea Selatan.

“Saya rasa semua atlet punya kekuatan masing-masing. Saya waspada sama mereka, tapi mereka juga pasti waspada sama saya. Saya adalah salah satu yang terkuat di antara mereka,” ujar perempuan kelahiran Karangasem, Bali itu.

Disinggung kiatnya menyiasati beban karena status unggulan, Widi mengaku akan mencoba untuk berkonsentrasi pada saat pertandingan. Dia menyebut prestasi yang diraih sebelumnya harus menjadi pemacu alih-alih menjadi beban saat berlaga.

“Sebisa mungkin dibawa senang aja. Fokus konsentrasi sehingga saat pertandingan bisa maksimal," jelasnya.

Baca juga:  Resmi Dibuka, APG 2022 Suarakan Striving for Equality

Adapun Indonesia menargetkan torehan enam medali emas dari cabang powerlifting. Kontingen Merah Putih bakal bersaing pada 13 kelas dari total 18 kelas yang dipertandingkan.

Koordinator pelatih pelatnas para powerlifting Indonesia Coni Ruswanta optimistis anak asuhnya dapat melampaui target tersebut.

“Mereka telah bertekad meraih emas sebanyak-banyaknya karena tampil di rumah sendiri,” kata dia. 

Pada hari pertama pertandingan, Senin, cabang para powerlifting direncanakan bakal memainkan kelas 41 kg, 45 kg, 50 kg, 55 kg dan 61 kg putri. Selain Widi, Indonesia juga bakal menurunkan lifter putrinya yakni Eneng Paridah (41 kg) dan Rani Puji Astuti (61 kg) pada hari pertama perebutan medali.(NPC Indonesia/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat