visitaaponce.com

IOC Tegaskan Sanksi terhadap Rusia tidak Bisa Ditawar

IOC Tegaskan Sanksi terhadap Rusia tidak Bisa Ditawar
Logo Olimpiade Paris 2024 terlihat di markas panitia penyelenggara di Saint-Dennis, Paris, Prancis.(AFP/Emmanuel DUNAND)

KOMITE Olimpiade Internasional (IOC), Selasa (31/1), bersikeras sanksi olahraga terhadap Rusia dan Belarus, yang diberlakukan menyusul invasi Moskow ke Ukraina, tidak bisa ditawar atau dinegosiasikan.

Sebelumnya, Kepala Komite Olimpiade Nasional Rusia menyatakan bahwa para atlet yang mewakili Rusia tidak boleh mendapat perlakuan yang berbeda dari mereka yang berasal dari negara-negara lain, menyusul kekhawatiran soal partisipasi mereka di Olimpiade 2024.

Merespon hal tersebut, IOC menyatakan peraturan yang melarang warga Rusia berkompetisi di bawah bendera Rusia, lagu kebangsaan, atau warna kebesaran mereka tetap diberlakukan.

Baca juga: Presiden Ukraina Minta Atlet Rusia Dilarang Bertanding di Olimpiade 2024

"Sanksi terhadap negara dan pemerintah Rusia dan Belarus tidak bisa dinegosiasikan," tegas juru bicara IOC kepada AFP.

"Mereka telah dikonfirmasi dengan suara bulat dalam pertemuan tingkat tinggi Olimpiade pada 9 Desember, yang berbunyi: Tidak ada ajang olahraga internasional yang digelar atau didukung oleh federasi olahraga internasional atau komite Olimpiade nasional di Rusia atau Belarus."

"Tidak ada bendera, lagu kebangsaan, warna atau identifikasi apapun lainnya dari negara-negara ini yang dipertontonkan di ajang olahraga atau pertemuan apapun, termasuk di keseluruhan venue."

"Tidak ada pejabat pemerintah atau ofisial Rusia dan Belarus yang diundang atau diakreditasi untuk ajang atau pertemuan olahraga internasional," lanjutnya.

Dari wilayahnya sendiri dan dari Belarus, Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, tiga hari setelah penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.

Tindakan tersebut dianggap telah melanggar piagam Olimpiade dan gencatan senjata selama berlangsungnya pesta olahraga dunia yang tertuang dalam Olympic Truce.

IOC memberi sanksi yang sepatutnya kepada Moskow dan Minsk.

Akan tetapi, IOC, pekan lalu, menyatakan pihaknya sedang meninjau 'jalan' bagi Rusia untuk bisa berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024, kemungkinan sebagai atlet netral ketimbang berada di bawah bendera negara mereka.

Pengumuman itu memicu reaksi keras dari Kiev. Ukraina bahkan telah mengancam akan memboikot Olimpiade musim panas di Paris apabila Rusia diizinkan berkompetisi. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat