visitaaponce.com

SETELAH dipastikan cabang olahraga boling tidak dipertandingkan pada pentas multievent SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2022 Hangzhou, Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) mengalihkan fokus pada turnamen lain baik di dalam negeri dan di luar negeri.

Hal itu dilakukan agar pembinaan prestasi para atlet tidak berhenti pada tahun ini. Ketua Umum PB PBI Jerry Sambuaga mengatakan, untuk tingkat nasional para atletnya akan mempersiapkan diri untuk mengikuti tunamen Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON). Sementara pada level internasional pihaknya bakal mempersiapkan sejumlah atlet untuk turun di beberapa single event, seperti bakal berlangsung di Hong Kong dan Singapura.

"Turnamen kan banyak ke depan ya baik yang single maupun kejuaraan nasional mulai dari Pra-PON sampai juga championship. Nah itu akan jadi salah satu prioritas kami, di mana kami ingin mengembangkan pembinaan prestasi melalui keaktifan para atlet di turnamen-turnamen," ucap Ketua Umum PB PBI Jerry Sambuaga ditemui di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin (13/2).

Jerry tentu menyayangkan tidak dipertandingkannya boling pada dua pentas multievent tersebut, mengingat boling merupakan salah satu cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali untuk kontingen Merah Putih. Pada gelaran SEA Games Vietnam lalu misalnya, boling berhasil menyumbangkan 1 medal emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Baca juga: Atlet Lari asal Muba Pecahkan Rekornas Indoor 400 meter di Kazakhstan

"Terdekat kita mungkin bakal mengirimkan atlet ke Hong Kong sama Singapura ya, nanti saya petakan dulu ada berapa single event tahun ini. (Turnamen) itu tentu jadi salah satu penyemangat kami sebetulnya setelah tidak bisa bertanding di SEAG dan AG tahun ini," tutur Jerry.

Di sisi lain, Jerry menuturkan saat ini pihaknya tengah berupaya memasyarakat olahraga boling ke daerah-daerah. PB PBI disebutnya tengah berupaya menghapus stigma yang menganggap boling merupakan olahraga ekskulsif.

"Kami juga sedang dalam upaya memasyarakatkan boling. Artinya boling ini kan dilihatnya olahraga eksklusif, kita inginnya meningkatkan inklusivitas melalui roadshow-roadshow sekolah seperti SMA dan kampus agar semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap boling," ucap Jerry.

Selain agar boling dapat lebih dikenal masyarakat, upaya tersebut juga dilakukan untuk menjaring bibit-bibit atlet boling Indonesia.

"Upaya ini juga diharapkan dapat menjaring bibit-bibit atlet muda. Jadi mereka sudah mulai mempersiapkan diri sejak usia dini, sehingga pada saat sudah ada ketertarikan mereka bisa start early, mereka bisa punya pembinaan yang lebih panjang dalam kapasitas sebagai atlet ke depannya," tukas Jerry. (OL-16)