visitaaponce.com

Thailand Terbuka BagasFikri Sisihkan Unggulan Pertama

Thailand Terbuka : Bagas/Fikri Sisihkan Unggulan Pertama
Pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri di Thailand Terbuka(Twitter @inabadminton)

GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melaju ke babak perempat final Thailand Terbuka 2023. Unggulan pertama di turnamen Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mampu ditaklukkan Bagas/Fikri melalui perjuangan sengit tiga gim.

Pada laga babak 16 besar yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Kamis (1/6), pertarungan alot terjadi pada gim pertama. Bagas/Fikri tertekan di awal tapi menjelang akhir mengembalikan fokus, berusaha lepas dari tekanan hingga berhasil mengejar.

Hanya saja, di poin penting mereka kurang tenang dan harus kehilangan gim dari pasangan India tersebut 24-26.

Baca juga : Djokovic Melaju ke Babak Ketiga Prancis Terbuka di Tengah Kontroversi Kosovo

Di gim kedua mereka bangkit mengontrol permainan 21-11 untuk memaksakan gim penentuan dan akhirnya menyegel kemenangan 21-17.

Ini untuk kali pertama Bagas/Fikri mampu menaklukkan Rankireddy/Shetty lantaran tiga pertemuan sebelumnya selalu kalah termasuk di Malaysia Terbuka pekan lalu.

Baca juga : Carlos Alcaras Melaju ke Babak ketiga Prancis Terbuka

"Di tiga pertemuan sebelumnya kami selalu kalah, itu menjadi pelajaran buat kami bagaimana untuk menang dari mereka. Hari ini kami bisa menerapkan strategi yang benar, sesuai instruksi pelatih dengan main bola panjang-panjang," ucap Fikri.

"Ini menjadi kesempatan buat kami untuk memaksimalkan, kami tidak boleh lengah," imbuh Bagas.

Di perempat final Jumat (2/6) esok, mereka akan melawan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Pada laga lainnya ganda campuran Adnan Maulana/Nita Violina Marwah belum mampu melaju.

Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti dijegal pasangan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dua gim langsung 12-21, 13-21.

Apriyani/Siti Fadia tidak bisa keluar dari tekanan sehingga sulit bisa mengeluarkan performa dengan baik. Permainan mereka diakui kurang tenang dan terburu-buru.

"Pola permainan lawan pun sangat siap, mereka percaya diri dan tidak takut ketika kehilangan poin. Kami sudah mengerti sebenarnya apa yang harus dilakukan tapi memang belum jalan kami untuk menang hari ini," ucap Apriyani.

Berhadapan dengan unggulan pertama wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Adnan/Nita dipaksa menyerah 16-21, 11-21. Meski terhenti, pengalaman berharga dipetik pasangan berperingkat 48 dunia itu.

"Dari tiga turnamen beruntun ini, Piala Sudirman, Malaysia Masters dan Thailand Terbuka, kami mendapat banyak pengalaman. Kami juga bisa mengukur jarak kami dengan pemain-pemain lain terutama pemain yang levelnya sudah di atas. Ini jadi motivasi kami untuk terus mengembangkan kemampuan," ucap Adnan. (PBSI/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat