visitaaponce.com

Pelatih Prancis Akui Latvia Tampil Lebih Baik

Pelatih Prancis Akui Latvia Tampil Lebih Baik
Pelatih timnas Prancis Vincent Collet(AFP/Yasuyoshi CHIBA)

PELATIH timnas Prancis Vincent Collet memuji performa timnas Latvia yang mengalahkan timnya secara dramatis dengan skor 86-88 pada gim kedua Grup H Kejuaraan Dunia Bola Basket di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/8).

Collet menilai anak-anak asuh Luca Banchi, yang pada kejuaraan ini menyandang status sebagai tim debutan, bermain lebih baik karena menunjukkan determinasi yang tinggi dan tidak menyerah selama 40 menit.

"Pertama-tama, selamat untuk Latvia, karena kami memimpin dalam permainan. Mereka tidak pernah menyerah, mereka telah bertarung gila-gilaan selama 40 menit, dan mereka mengerahkan banyak usaha, tekad yang besar, dan itulah mengapa saya ingin mengucapkan selamat kepada Latvia," kata Collet dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Baca juga: Batum Mengaku Takut Pulang ke Prancis Usai Tersingkir di Kejuaraan Dunia Bola Basket

Pada laga itu, Prancis tampil baik pada tiga kuarter dengan selalu unggul 33-26, 53-49, dan 74-62.

Namun, 26 poin dihasilkan Latvia pada kuarter terakhir hanya mampu dibalas Prancis  dengan 12 poin membuat hasil laga berbalik.

Collet pun kecewa akan penampilan timnya yang dalam hal ini gagal menunjukkan respon positif setelah dikalahkan telak Kanada dengan skor 65-95 pada laga pertama di Grup H, Jumat (25/8) yang lalu.

Baca juga: Kalah dari Latvia, Prancis Tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bola Basket

"Pertama, yang pasti ini adalah mimpi kburuk, setelah kekalahan pada Jumat, kami mengharapkan sebuah reaksi, saya pikir kami mendapatkannya, reaksi yang nyata, karena selama tiga kuarter, kami bermain jauh lebih baik, namun itu tidak cukup," ucap Collet.

Pelatih 60 tahun itu juga menyayangkan kesalahan yang dibuat timnya pada menit akhir kuarter keempat yang membuat pelanggaran tidak diperlukan yang dilakukan Rudy Gobert dan Evan Fournier.

Dari pelanggaran itu, Latvia berhasil mencetak 3 poin melalui free throw Rolands Smits (2) dan Arturs Zagars (1) dan membuat skor berubah 86-88 dari yang semula masih 86-85.

"Kami bertahan sampai menit terakhir dan setelah itu kami melakukan beberapa pelanggaran konyol yang seharusnya tidak kami lakukan, alih-alih bermain bertahan dengan baik, kami memberi mereka free throw," ucap Collet.

Prancis. yang pada Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019 menempati posisi ketiga dipastikan gagal lolos pada babak selanjutnya di kejuaraan yang sama tahun ini dan terlempar ke babak klasifikasi untuk memperebutkan peringkat 17-32 alih-alih sempat diunggulkan menjadi juara.

Evan Fournier dan kawan-kawan masih mempunyai satu gim penutup babak penyisihan grup ketika melakoni laga melawan Lebanon di Indonesia Arena, Selasa (29/8) pukul 16.45 WIB. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat