visitaaponce.com

Vinales Sebut Strategi Teknis yang Tepat Antar Dirinya Naik Podium di Mandalika

Vinales Sebut Strategi Teknis yang Tepat Antar Dirinya Naik Podium di Mandalika
Pembalap Aprilia Maverick Vinales(AFP/SONNY TUMBELAKA)

PEMBALAP Aprilia Racing Maverick Vinales mengatakan strategi teknis yang tepat adalah kuncinya mencapai podium kedua di GP Indonesia, yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10).

"Hari ini, saya memanfaatkan pengalaman kemarin. Ketika Martin mulai melaju cepat, saya bersabar, menjaga kondisi ban. Saya tahu bahwa jika saya terlalu keras di awal, itu akan menciptakan kesulitan pada akhir balapan," kata Vinales dalam keterangan resmi Aprilia Racing, Senin (16/10).

Setelah start yang baik, Vinales menempati posisi kedua di belakang Jorge Martin (Prima Pramac), dan memimpin balapan selama lap ke-12.

Baca juga: Meski Sukses Finis 5 Besar di GP Mandalika, Bezzecchi Mengaku belum Pulih dari Cedera

Selisih yang tipis memungkinkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk mengejar dan Vinales memberikan posisi terdepan kepadanya selama lap ke-19.

Ketika kemenangan oleh Bagnaia tampak sudah dipastikan, sang pembalap Aprilia mencoba memenangkan balapan yang dia lewatkan hanya selisih tiga persepuluh detik di bawah bendera kotak-kotak.

"Ketika hanya tinggal beberapa lap, saya memutuskan untuk memberi tekanan pada Pecco dan mencoba memenangkan balapan," kata Vinales.

Baca juga: Quartararo Sebut Podium di GP Mandalika Adalah yang Terbaik di Musim Ini

"Bagaimana pun, ini masih hasil yang baik dan memastikan bahwa ketika kita memanfaatkan paket teknis kami dengan baik, kita dapat bersaing dengan yang terbaik," tambahnya.

Sementara itu, rekan satu timnya, Aleix Eapargaro, yang memilih ban belakang lunak, tidak membuahkan hasil. Kombinasi yang dia percayai tidak memungkinkannya untuk tajam setelah pertengahan balapan.

Enam poin yang diberikan untuk posisi kesepuluhnya adalah penghiburan kecil mengingat kecepatan yang ditunjukkan sepanjang akhir pekan.

"Memilih ban belakang yang lunak adalah kesalahan yang pasti. Sayangnya, selama sesi pemanasan pagi ini, saya tidak merasa nyaman dengan ban sedang dan kami memutuskan untuk mengambil risiko di grid start. Saya memprediksi adanya penurunan, tapi tidak begitu cepat," kata Espargaro.

Sementara itu, putaran ke-16 Moto-GP musim ini akan bergulir di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 20-22 Oktober. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat