Maverick Vinales Pastikan bukan Tinggalkan Aprilia karena Kedatangan Jorge Martin
PEMBALAP Spanyol Maverick Vinales menegaskan dirinya memahami keputusan timnya saat ini, Aprilia, merekrut pembalap yang kini berseragam Prima Pramac Racing Jorge Martin untuk musim depan.
Dilansir dari wawancaranya bersama MotoGP, Jumat (28/6), Vinales mengatakan keputusannya untuk keluar dari Aprilia dan bergabung bersama tim satelit Red Bull KTM Tech 3 untuk musim depan bukan karena datangnya Martin.
Ia menegaskan keputusan yang diambilnya ini 'begitu cepat; dan, pada akhirnya, ia mengatakan Aprilia pantas mendapatkan pembalap berbakat seperti Martin, yang selama dua musim terakhir, termasuk musim ini, selalu bersaing dalam jalur juara.
Baca juga : Aprilia Gembira Dapatkan Tanda Tangan Jorge Martin
"Sulit untuk mengatakan sesuatu karena pada akhirnya segalanya berlalu dan menjadi begitu cepat. Pada akhirnya saya memahami Aprilia," kata Vinales.
"Mereka punya peluang bagus. Mereka mengontrak Jorge dengan sangat cepat karena jika tidak, pasti ada faktor lain yang mencoba mendapatkan Jorge, dan itu normal. Dan ya, itu tidak menjadi beban dalam keputusan saya."
"Saya senang untuk Aprilia. Saya pikir mereka selalu pantas mendapatkan pembalap top," lanjutnya.
Baca juga : Jorge Martin akan Membalap untuk Aprilia pada Musim 2025
Aprilia menjadi pabrikan utama MotoGP yang mengganti dua ridernya sekaligus pada musim depan setelah Vinales hengkang dan Aleix Espargaro pensiun.
Selain Martin, Aprilia juga merekrut pembalap milik Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi untuk musim depan dan Vinales mengaku sangat penasaran dengan performa mereka pada musim depan.
"Kita lihat saja bagaimana mereka, saya penasaran ingin melihat bagaimana performa mereka setelah selalu berada di Ducati," ujar pembalap 29 tahun itu.
Baca juga : Usai Sukses Besar di GP Amerika, Maverick Vinales Semakin Termotivasi
Pembalap yang sudah memenangi satu balapan musim ini di Amerika Serikat (AS) itu mengatakan dirinya gembira dengan keputusan yang ia buat untuk musim depan.
Meski demikian, ia ingin tetap tenang karena musim ini masih berjalan sangat panjang dengan 13 seri tersisa, termasuk pada akhir pekan ini Minggu (30/6) di Sirkuit TT Assen, Belanda.
"Tentu saja saya gembira, namun saya ingin tetap tenang karena masih ada musim yang panjang di depan. Kami bahkan belum memasuki paruh musim," tutup Vinales. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Marco Bezzecchi Tegaskan Fokus Selesaikan Musim Ini Sebelum Hijrah ke Aprilia
Marco Bezzecchi Ingin Akhiri Musim 2024 dengan Manis
Marco Bezzecchi Teken Kontrak Jangka Panjang dengan Aprilia Racing
Aleix Espargaro Juarai Sprint Race GP Catalunya
Maverick Vinales Rebut Posisi Pole GP Amerika
Aprilia Gembira Dapatkan Tanda Tangan Jorge Martin
Jorge Martin akan Membalap untuk Aprilia pada Musim 2025
Usai Sukses Besar di GP Amerika, Maverick Vinales Semakin Termotivasi
Maverick Vinales Sempat tidak Yakin Bisa Finis di GP Amerika karena Alami Masalah Teknis
Maverick Vinales Menangi Sprint Race GP Amerika
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap