Chico Evaluasi Kekuatan Pukulannya Usai Tersingkir dari Kumamoto Masters
![Chico Evaluasi Kekuatan Pukulannya Usai Tersingkir dari Kumamoto Masters](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/576b5123f4d95199437457dbdf4bcfe3.jpg)
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo mengatakan kualitas kekuatan pukulan menjadi bahan evaluasi untuk persiapan turnamen selanjutnya, setelah mengalami kekalahan di babak 32 besar Kumamoto Masters 2023, Rabu (15/11).
"Sebagai bahan evaluasi, saya harus mematangkan kualitas stroke. Juga tidak boleh gampang mati sendiri," kata Chico melalui keterangan resmi PP PBSI.
Hal itu diungkapkan Chico setelah ditundukkan tunggal putra peringkat satu dunia Viktor Axelsen dengan dua gim langsung 11-21 dan 7-21.
Baca juga: Rehan/Lisa Akui Butuh Latihan Lebih Keras
Pebulu tangkis asal Denmark itu hanya butuh 30 menit untuk menundukkan Chico di babak pertama turnamen level BWF Super 500 itu.
Kekalahan tersebut membuat Chico tidak merasa puas dengan perjalanannya di Kumamoto Masters. Meski baru bertanding dan langsung tersingkir, tunggal putra peringkat ke-22 itu mengaku banyak mendapat pelajaran.
Berkaca dari kemampuan lawannya, Chico melihat bahwa kualitas pukulan adalah hal yang patut ia coba untuk terus diasah lebih dalam.
Baca juga: Jonatan Christie Menang Lawan Wakil Taiwan, Dua Set Langsung
"Axelsen, yang saya hadapi kali ini, memang pemain yang lebih berpengalaman, memiliki stroke bagus. Selain itu, dia tidak gampang mati atau membuat kesalahan sendiri. Dia juga susah dimatikan," tutur Chico.
Selama bertanding, Chico banyak melakukan kesalahan sendiri. Dengan dikombinasi strateginya yang usang, Chico semakin tertinggal dan tidak bisa menggandakan poinnya.
Pertahanan Viktor juga sangat rapat, apalagi ditambah dengan faktor fisik berupa postur tubuh yang tinggi membuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut leluasa untuk mengontrol atau mengembalikan arah pukulan pada Chico.
"Saya susah untuk bisa mendapat bola yang enak untuk dikembalikan atau menyerang. Saya sebenarnya ada usaha untuk merancang dan membuat serangan atau defend dengan balik menyerang. Tetapi, selalu terkontrol lawan. Permainan lawan memang begitu rapat dan seperti tidak bisa ditembus," pungkas Chico. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
PBSI Bangga atas Kemenangan Gregoria di Kumamoto Japan Master 2023
Gregoria Mariska Tunjung Juara di Turnamen Kumamoto Japan Master 2023
Gregoria Mariska Maju ke Final Kumamoto Masters 2023
Gregoria Sebut Bermain Tenang Jadi Kunci Mencapai Semifinal Kumamoto Masters
Jonatan Christie Kandas di Tangan Axelsen, Tersisa Satu Wakil RI di Kumamoto Masters
Gregoria Mariska ke Semifinal Kumamoto Masters
Chico Ambil Pengalaman Menembus Empat Besar Prancis Terbuka
Anthony Sinisuka Ginting Gagal ke Semifinal India Open
Viral Kisah Jonatan Christie Dapat Rezeki 10 Kali Lipat Setelah Bangun Masjid
Zaki Coba Pertahankan Gelar Juara Tunggal Taruna BNI Kejurnas PBSI 2023
PBSI Sebut Ginting dan Jojo Sudah Berusaha Maksimal
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap