Eko Yuli Raih Medali Perak Angkatan Snatch di IWF Grand Prix II 2023
![Eko Yuli Raih Medali Perak Angkatan Snatch di IWF Grand Prix II 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/57d61876c7cf5d6697d9cb62d8610443.jpg)
LIFTER Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali perak di ajang IWF Grand Prix II 2023 Grup B kelas 61 kilogram putra, di Doha, Qatar, Kamis (7/12) dini hari WIB.
Dikutip dari statistik resmi IWF, Eko mencatatkan angkatan snatch 136 kilogram. Sedangkan pada angkatan clean and jerk, Eko tidak mengambil kesempatan untuk melakukan angkatan.
Untuk angkatan snatch, Eko hanya tertinggal satu kilogram dari pemenang yakni lifter Tiongkok Li Fabin dengan angkatan 137 kilogram. Sedangkan medali perunggu untuk angkatan snatch didapat atlet Korea Utara (Korut) Jin Myong Pak dengan angkatan 134 kilogram.
Baca juga: Tim Angkat Besi Indonesia Maksimalkan Peluang di IWF Grand Prix II 2023 Doha
Pada saat upacara pemberian medali, Eko diketahui tidak naik podium. Ia diwakili lifter muda Muhammad Ibnul Rizqih.
Terlepas dari kegagalan meraih medali di ajang Asian Games Hangzhou 2023, Eko cukup berprestasi dalam ajang-ajang yang diikutinya pada 2023.
Di IWF Grand Prix I, Eko menduduki posisi pertama di kelas 67 kilogram Juni silam. Kemudian ia menduduki posisi kedua di ajang IWF World Championships 2023 di kelas 67 kilogram.
Baca juga: Lifter Merah Putih Matangkan Strategi Jelang Olimpiade 2024
Sementara itu, lifter Indonesia lain yang juga turun di kelas 61 kilogram putra yakni Ricko Saputro hanya menduduki posisi ketujuh.
Ricko, yang turun di Grup A, mencatatkan angkatan terbaik untuk snatch yakni seberat 129 kilogram namun ia gagal pada ketiga angkatan clean and jerknya, yakni seberat 161 kilogram, 168 kilogram, dan 168 kilogram.
IWF Grand Prix II 2023 merupakan salah satu ajang pengumpulan poin agar dapat berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Hanya sepuluh lifter di masing-masing kelas pada pertengahan 2024, yang berhak tampil di Olimpiade Paris 2024. Komite Olimpiade Nasional masing-masing negara juga hanya boleh menempatkan satu lifter pada setiap kelasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Eko Yuli Irawan Fokus Pemulihan Cedera Demi Tampil di Olimpiade Paris 2024
Eko Yuli Irawan Optimalkan Pemulihan Cedera Lutut Jelang Olimpiade Paris 2024
Eko Yuli Irawan Pastikan Olimpiade Paris 2024 Sebagai Olimpiade Terakhirnya
Lifter Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Cetak Quintrick
Masuk 10 Besar Kelas 61 Kg, Eko Yuli Irawan Buka Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Eko Yuli Mengaku Persiapannya ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi Baru 90 Persen
Rahmat Erwin Rebut Medali Perak IWF Grand Prix II 2023
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap