Empat Atlet Surfing Indonesia Berusaha Rebut Tiket ke Olimpiade Paris 2024 di Puerto Rico
EMPAT atlet selancar ombak atau surfing Indonesia sedang mengikuti ISA World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, yang menjadi ajang terakhir untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Mereka adalah Rio Waida, I Ketut Agus Aditya Putra, Dhany Widianto, dan Jasmine Michelle Studder.
Manajer timnas surfing Indonesia Egy Adhitya Hilman menjelaskan ajang kali ini memiliki mekanisme yang berbeda dan menjadi kesempatan terakhir bagi seluruh atlet, termasuk Rio Waida, yang mengikuti Championship Tour liga surfing dunia World Surf League (WSL).
Baca juga : Rio Waida Tegaskan Tekad Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
"Kalau chance-nya untuk kualifikasi kali ini, itu betul-betul yang diambil pemenangnya. Jadi, bukan lagi untuk region-nya," kata Egy, Senin (26/2).
Dia menambahkan setiap negara diperbolehkan mengikuti ajang tersebut meskipun atletnya sudah lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Kondisi tersebut kurang menguntungkan bagi atlet yang tidak bermain di WSL, sebab mereka yang telah mendapatkan tiket adalah atlet yang masuk WSL.
Baca juga : Rio Waida Bidik Tiket ke Paris 2024
"Sebetulnya, untuk Rio Waida, dia punya kesempatan dalam dua mekanisme pertandingan. Satu adalah kualifikasi Olympic memang yang dibuat oleh AF-nya, oleh International Federation, yaitu ISA. Atau satu lagi dia punya kesempatan di professional league-nya, di WSL," ujar Egy.
"Tapi karena olimpiadenya di Agustus, otomatis WSL tidak menjadi kesempatan dia. Jadi kesempatan Rio di Olympic hanya di Puerto Rico ini, yang event dilaksanakan oleh AF," lanjutnya.
Setiap negara memiliki dua kuota putra dan dua kuota putri. Di akhir ajang akan diketahui peringkat mereka dan diambil beberapa teratas dengan mempertimbangkan jumlah tiket yang tersisa dan persyaratan kuota negara.
Baca juga : Pemerintah Kucurkan Rp81 Miliar ke Cabor untuk Kualifikasi Olimpiade
Egy optimistis timnas surfing Indonesia mampu mencuri tiket ke Olimpiade Paris 2024. Sebab, dia melihat secara skill atlet Indonesia tidak kalah dari atlet-atlet negara lain. Hanya saja faktor alam menjadi unsur keberuntungan dalam perlombaan.
"Faktor luck-nya juga tinggi, karena medianya alam. Jadi, beda kalau memang surfer ini dilepas untuk latihan freesurfing atau dengan kompetisi. Dan kompetisi ini mereka kan dibatasi waktu," kata Egy.
"Dibatasi oleh waktu dengan jumlah atlet juga terbatas, tiga atau empat. Nah, ombak yang datang pun kita enggak tahu, namanya alam, apakah akan mendapatkan ombak yang bagus atau yang seperti apa," imbuhnya
Saat ini, para atlet Indonesia masih berjuang di ISA World Surfing Games 2024, yang akan berlangsung hingga 3 Maret.
Rio Waida lolos ke round ketiga, sementara Dhany Widianto dan Ketut Agus harus berjuang di Repechage 2 setelah masing-masing terlempar dari round pertama dan round kedua. Demikian pula dengan Jasmine Studer bersiap untuk Repechage 2. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024
Garuda Muda Berusaha Mengatasi Tantangan Fisik dan Kekurangan Bek
Timnas U-23 Langsung Bertolak ke Prancis untuk Persiapkan Diri Kontra Guinea
Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Antara Timnas Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup
Hasil Piala Asia U-23: Nathan Tjoe A-On Dipuja, Marselino Ferdinan Dicerca
Kejutan Terhenti di Semifinal
Rio Waida Bidik Medali di Olimpiade Paris 2024
Rio Waida Bersyukur Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Indonesia Loloskan Atlet Selancar ke Olimpiade Paris 2024
Rio Waida Melaju ke Putaran Lima Kejuaraan Dunia Selancar
Rio Waida Masuk Babak Kedua World Surfing Games 2023
Yahya Sinwar dan Timur Tengah yang Berubah
Advokasi Bersama Penguatan Hak-Hak Perempuan dalam Islam
Pentingnya Taiwan Dalam Upaya Global Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Reformasi dan Anomali Demokrasi
Inflasi, Suku Bunga Acuan, dan Pertumbuhan Ekonomi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap