visitaaponce.com

Alexander Zverev Melaju ke Semifinal Miami Terbuka Setelah Mengalahkan Marozsan

Alexander Zverev Melaju ke Semifinal Miami Terbuka Setelah Mengalahkan Marozsan
Alexander Zverev dari Jerman berhasil mengalahkan Fabian Marozsan dari Hungaria dalam pertandingan perempat final Miami Terbuka ATP. (AFP)

PETENIS Alexander Zverev dari Jerman berhasil menahan lawan muda asal Hungaria, Fabian Marozsan, untuk memastikan tempatnya di babak semifinal Miami Terbuka ATP dengan kemenangan 6-3, 7-5, Kamis.

Pemain peringkat lima dunia Zverev, yang mencapai final Miami tahun 2018, akan bertanding melawan pemenang pertandingan perempat final lainnya antara unggulan teratas Carlos Alcaraz dan Grigor Dimitrov dari Bulgaria.

Marozsan, yang berada di peringkat 57 dunia tetapi akan masuk ke dalam 40 besar setelah meraih dua kemenangan atas pemain top-10 dalam turnamen ini dengan mengalahkan Holger Rune dan Alex de Minaur, kesulitan mengatasi pukulan servis besar Zverev dalam set pertama.

Baca juga : Fabian Marozsan Singkirkan Holger Rune di Putaran Kedua Miami Terbuka

Tidak banyak perbedaan antara keduanya dalam set kedua dengan Marozsan tetap memberikan tekanan kepada Zverev.

Namun, Marozsan gagal pada beberapa poin penting di akhir set ketika menuju net dan akhirnya terpecah pada game servis terakhirnya.

Zverev senang mendapat kesempatan untuk kembali ke final.

Baca juga : Aryna Sabalenka Kuasai Emosinya dan Kalahkan Paula Badosa setelah Tragedi Kematian Mantan Pacar

"Secara pribadi, saya sangat suka dengan Miami. Saya selalu mengatakan itu, tentu saja saya senang bisa kembali ke tahap-tahap akhir turnamen ini, bermain melawan pemain terbaik di dunia. Menurut saya, hanya pemain-pemain terbaik yang tersisa dan saya sudah menantikan tantangan ini," katanya.

Pemain Jerman itu memberikan pujian kepada lawannya, dengan memprediksi bahwa Marozsan akan terus naik di peringkat.

"Jika dia terus bermain seperti itu, dia akan naik peringkat dengan cepat dan dia akan menjadi salah satu dari mereka sendiri," katanya.

"Dia selalu memaksa pemain-pemain hebat seperti kita. Semua pemain top, ketika mereka mengendalikan permainan, mereka merasa bisa mengatur pertandingan, memanipulasi pertandingan sedikit demi keuntungan mereka dan melawan dia itu tidak mungkin.

"Jadi saya pikir itulah mengapa dia memiliki rekor top-10 yang begitu bagus. Dia adalah pemain yang luar biasa." (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat