9 Atlet Lolos ke Olimpiade Paris, KOI Bakal terus Bertambah
![9 Atlet Lolos ke Olimpiade Paris, KOI: Bakal terus Bertambah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/cff2aed45737a7570ce78065ed8baf76.jpg)
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari optimistis jumlah atlet Merah Putih yang mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024 bakal terus bertambah seiring dengan berjalannya kualifikasi. Saat ini, sudah ada sembilan atlet Indonesia yang memastikan tempat di Olimpaide 2024.
Ada tambahan dua nama yang lolos yakni dari cabang atletik. Dua nama tersebut Lalu Muhammad Zohri di nomor 100 meter putra dan Odekta Naibaho untuk nomor maraton putri. Keduanya akan berlaga di Paris dengan tiket wildcard.
"Kita mendapatkan dua nomor tambahan dari atletik yakni Zohri dan Odekta sehingga menambah jumlahnya menjadi sembilan," ujar Okto dalam acara Buka Bersama NOC Indonesia bertema 72 Tahun Menjaga Merah Putih Bersama Komite Olimpiade Indonesia di Jakarta, Kamis (28/3).
Baca juga : 5 Atlet Lolos ke Olimpiade Paris 2024, KONI Berharap Jumlahnya Bertambah
"Kita masih menunggu atlet dari cabor lain untuk bisa menyelesaikan kualifikasi setelah itu baru membuat hitungan-hitungan target setelah semua selesai melakukan kualifikasi sampai Juni mendatang," imbuh Okto.
KOI, Kemenpora, serta stakeholder lainnya baru akan membahas soal target medali setelah kepastian jumlah atlet yang lolos. Okto mengatakan setelah semua selesai kualifikasi pihaknya akan duduk bersama membuat kajian akhir.
Sembilan wakil Indonesia yang sudah meraih tiket Olimpiade 2024 yakni dua atlet panahan Arif Dwi Pangestu serta Diananda Choirunisa, atlet senam artistik Rifda Irfanaluthfi.
Baca juga : Ketua KOI Sebut Hasil Asian Games Jadi Bahan Evaluasi untuk Olimpiade Paris 2024
Kemudian, atlet menembak Fathur Gustafian, atlet panjat tebing Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, peselancar Rio Waida, serta sprinter Lalu Muhammad Zohri dan pelari maraton Odekta Naibaho.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo berharap persiapan menjelang Olimpiade 2024 Paris terus digenjot. Menpora berpesan penerapan sport science untuk dimaksimalkan federasi cabor demi mengoptimalkan performa atlet.
"Untuk sekarang ini benar-benar kita pantau secara komprehensif dari datanya dan semua relatif tidak ada lagi atlet yang berlatih secara konservatif atau klasik melainkan sudah melibatkan penggunaan teknologi," kata Menpora.
"Untuk Olimpiade ini kita sudah banyak kirim atlet berlatih di luar dan menggunakan pelatih dan pakar asing dan lokal untuk pembandingnya. Jadi, ada kombinasi dan semua dikelola dan dipantau antara Kemenpora, NOC dan cabor," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Naik Meja Operasi, Kristaps Porzingis Dipastkan Absen di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Matangkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian tidak Sabar Tampil di Olimpiade Pertama Mereka
Alex De Minaur akan Tampil di Olimpiade Paris 2024
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong
Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
Gregoria Matangkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap