Tim Thomas Uber Indonesia Siap Berjuang
TIM Indonesia siap tempur pada ajang Piala Thomas & Uber 2024 yang berlangsung di Chengdu, Tiongkok, Sabtu (27/4). Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja memastikan para pebulu tangkis Merah Putih dalam kondisi prima dan siap tempur.
"Sejauh ini sampai tadi latihan terakhir sebelum besok memulai pertandingan, kita bersyukur semua menjalankan program latihan dengan baik. Saya berpesan untuk terus menjaga kondisi dan kesehatan," kata Ricky.
"Secara kesiapan seluruh atlet sudah siap bertanding," imbuhnya.
Baca juga : Indonesia Pastikan Mengirimkan Wakil Bulu Tangkis ke Olimpiade Paris 2024
Tim Thomas Indonesia memulai laga pembuka di Crup C melawan Inggris sedangkan tim Uber menghadapi Hong Kong. Indonesia yang di atas kertas lebih difavoritkan pantang menganggap enteng lawan. Tim Indonesia juga wajib tampil solid.
"Pastinya pemilihan (pemain) berdasarkan siapa yang paling siap secara teknis maupun non teknis, kami juga akan menghitung bagaimana rekor pertemuan dan kebutuhan lainnya. Siapapun yang turun besok adalah yang terbaik," ujar Ricky.
"Karena ini adalah turnamen beregu jadi kerjasama tim harus solid, siapapun yang diturunkan harus mendapat dukungan penuh oleh semua," imbuh Ricky.
Baca juga : Rebut 2 Gelar di All England, PBSI Ingin Jaga Momentum
Kapten tim Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu juga memfokuskan rekan-rekannya untuk menjaga kekompakan. Fajar yakin tim Thomas Indonesia berpeluang untuk kembali merebut gelar juara.
"Dengan kerjasama dan kekompakan saya rasa kans itu ada. Baik di tunggal maupun di ganda, kekuatan kami merata. Kami siap bertarung siapapun yang dipilih untuk turun," ujar Fajar.
"Kami di tim Uber akan memberikan yang terbaik melawan Hong Kong besok. Kami akan mengeluarkan seluruh kemampuan yang kami punya," sambung Apri.
Faktor nonteknis yaitu mental juga terus disiapkan. Menurut koordinator psikolog tim ad hoc Olimpiade Paris 2024, Lilik Sudarwati yang ikut dalam rombongan tim, energi positif terus diberikan bagi para atlet. Tim psikolog juga mengupayakan agar para pemain rileks jelang laga.
"Jadi dari kami tim psikolog mencoba menanamkan energi positif untuk meningkatkan kekompakan tim. Kami juga menyiapkan anak-anak untuk tampil lebih rileks. Mau itu tunggal pertama, ganda pertama, tunggal kedua dan seterusnya memiliki beban yang sama dan peranan yang sama pentingnya juga," kata Lilik. (Dhk/Z-7)
Terkini Lainnya
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Thomas-Uber Indonesia
Jonatan Christie Satu-satunya Harapan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Indonesia Pastikan Mengirimkan Wakil Bulu Tangkis ke Olimpiade Paris 2024
4 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Perempat Final BAC
Fajar/Rian Lolos Babak Selanjutnya Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024
Tersingkir dari All England, Apri/Fadia Akui Tampil Kurang Percaya Diri
Melaju di All England, Apri Sebut Duetnya dengan Fadia Semakin Membaik
Pelatih Berharap Apri/Fadia Jaga Tren Positif di Jelang All England 2024
Inovasi Pengelolaan Risiko Bencana Hidrometeorologi
Jokowi dan Internet di Papua Pegunungan
Menyambut 10th World Water Forum 2024: Peran Serta Masyarakat Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap